Terminal Purabaya Prediksi Lonjakan Penumpang Capai 50 Ribu Saat Nataru

Terminal Purabaya Prediksi Lonjakan Penumpang Capai 50 Ribu Saat Nataru

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 19 Des 2024 14:52 WIB
Ilustrasi penumpang bus di Terminal Purabaya
Ilustrasi penumpang bus di Terminal Purabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Terminal Tipe A Purabaya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Jumlah penumpang diprediksi akan meningkat hingga 30% dibanding hari normal.

"Diprediksi ada sekitar 45 ribu sampai 50 ribu penumpang per hari. Puncaknya kemungkinan pada tanggal 24, 30, dan 31 Desember 2024," ujar Kepala Humas Terminal Tipe A Purabaya Sarah Abigail, Kamis (19/12/2024).

Sarah menyebut, beberapa tujuan yang diprediksi akan menjadi favorit penumpang pada masa libur Nataru 2024 ini, antara lain Kediri, Tulungagung, Malang, Pare, Blitar, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, dan Tuban untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan favoritnya seperti Solo, Yogyakarta, dan Bali.

"Untuk mengantisipasi, Terminal Purabaya akan mengoperasikan 2.400 armada per hari. Kita juga sudah koordinasi dengan beberapa perusahaan otobus (PO) yang berpotensi terjadi lonjakan penumpang untuk menambah armada," tutur Sarah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang selama masa angkutan Nataru 2024, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk para kru bus yang bertugas.

"Pemeriksaan kesehatan kru dan sopir akan bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Jatim, Dinkes Kabupaten Sidoarjo, BNN dan Jasa Raharja," jelas Sarah.

Terminal Purabaya juga mendirikan posko Nataru di beberapa titik untuk melayani penumpang. Seperti di kantor terminal, serta area shelter keberangkatan maupun kedatangan.

"Selama posko Nataru untuk keamanan kita juga sudah berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan Polda Jatim. Mereka juga mendirikan posko pelayanan di area shelter keberangkatan," pungkas Sarah.




(irb/hil)


Hide Ads