Sejumlah kegiatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Surabaya Utara bakal jadi perhatian polisi. Terutama selama Operasi Lilin Semeru 2024 digelar.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan pihaknya berupaya maksimal untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Salah satunya dengan memasang tanda peringatan di titik black spot di Jalan Tambak Langon, Surabaya.
"Spanduk besar bertuliskan imbauan agar mengurangi kecepatan saat melintas di jalan tersebut," kata Imam dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan penetapan titik black spot di wilayah Surabaya Utara ini bukan tanpa sebab. Melainkan kerap melihat di Jalan Tambak Langon sering terjadi kecelakaan.
"Tercatat selama 2024 ini, ada 13 kecelakaan terjadi di lokasi tersebut. Black spot ini kami tetapkan di lokasi tersebut karena seringnya terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. Menurutnya, kecelakaan di kawasan tersebut juga menyebabkan fatalitas pada pengendara maupun masyarakat sekitar.
Suroto mengklaim pada kecelakaan di lokasi tersebut jarang menyebabkan fatalitas. Dari 13 kecelakaan, 6 korban meninggal di lokasi kejadian dan sisanya mengalami luka ringan.
Selain titik black spot, pihaknya juga mengantisipasi beberapa titik trouble spot. Diantaranya Jalan Margomulyo, Kalianak, Kedung Cowek, Perak Barat, dan Perak Timur Surabaya.
"Lokasi ini sering mengalami kepadatan kendaraan pada jam-jam sibuk. Kepadatan biasanya disebabkan volume kendaraan pada pagi dan sore hari, ditambah keluar masuknya truk ke depo atau pergudangan," tuturnya.
Untuk wilayah Perak Barat dan Timur, lanjut Suroto, kepadatan biasanya terjadi saat bongkar muat kapal. Selama hal tersebut berlangsung, berdampak pada meningkatnya volume kendaraan besar seperti truk yang melintas di Jalan tersebut maupun saat antre di SPBU.
"Kami antisipasi semua untuk memastikan Operasi Lilin Semeru 2024 berjalan aman dan lancar," tandas Imam.
(abq/iwd)