Sebuah video perseteruan anggota Satlantas Polres Trenggalek dan pengendara sepeda motor viral di media sosial. Pemotor nekat melawan dan berusaha kabur saat dihentikan polisi.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut tampak salah satu anggota Satlantas Trenggalek berusaha menahan kendaraan Honda GL Max warna hijau. Sementara itu pengendara berusaha melawan dengan menarik tuas gas.
Keributan itu sempat mengakibatkan salah satu anggota polisi tertabrak. Beruntung anggota polisi lain langsung memberikan bantuan dan berhasil mengamankan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi di timur simpang empat Durenan, Trenggalek pada Minggu (15/12/2024).
Bermula saat anggota satlantas yang bertugas di Pos Polisi Durenan melakukan pemantauan arus lalu lintas melihat rombongan sepeda motor dari arah Tulungagung menuju Trenggalek.
"Didapati ada kendaraan Honda GL Max secara kasat mata melanggar aturan, tidak sesuai spesifikasi teknis kendaraan, tanpa plat nomor di belakang, tanpa spion, knalpot tidak sesuai spesifikasi dan ban kecil," kata AKP Agus.
Petugas yang mengetahui hal itu mendekati pengendara itu untuk diberhentikan. Namun, yang terjadi pengendara menolak dan melawan petugas. Hingga akhirnya terjadi upaya paksa untuk menghentikan pemotor tersebut.
"Motor itu berusaha kabur hingga akhirnya menabrak petugas sampai celananya robek. Namun, akhirnya berhasil kami amankan," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, pengendara motor GL Max S 5519 M adalah Achmad Gilang, warga Cemengkalan, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.
"Dari pemeriksaan ternyata plat nomornya telah mati sejak 2020, namun diketok sendiri menjadi 2028," imbuhnya.
Saat ini pihaknya telah menindak tegas pengendara motor tersebut dengan penilangan. Selain itu kendaraan GL Max juga ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut.
(abq/fat)