Tangis mewarnai pemakaman jenazah Aiptu Hidayat Suratnoharta (46), anggota polisi yang gugur akibat serangan orang tak dikenal (OTK) di Papua Pegunungan. Pemakaman secara militer berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Madigondo, Takeran, Magetan.
Sang istri Tuty Ariaswati (45) tak kuasa menahan tangis dan sempat berteriak hiteris saat jenazah tiba dirumah duka.
"Ayaaah..!," teriak histeris istri almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ibu Sukarti (58) juga tak kuasa menahan tangis saat peri jenazah dimasukkan ke liang lahat usai upacara kedinasan.
![]() |
"Ya Allah," ucap Sukarti lirih.
Dalam upacara pemakaman secara kedinasan (anumerta) Aiptu Hidayat dipimpin oleh Kabid Keu Polda Jatim Kombes Singgih Rochmanto. Dalam sambutannya, Kepolisian RI ikut berduka atas wafatnya almarhum.
"Kami dari seluruh jajaran Kepolisian ikut berduka semoga almarhum husnul khatimah. Beliau gugur dalam mengemban tugas. Semoga keluarga diberikan ketabahan," ucap Singgih dalam sambutannya, Sabtu (14/12/2024).
Turut hadir dalam upacara pemakaman Kapolres Magetan AKBP Satria Permana dan juga jajaran pejabat Polres Magetan. "Kami dari keluarga besar Polres Magetan turut berduka semoga almarhum husnul khatimah," tandas Satria.
Almarhum Aiptu Hidayat Suratnoharta meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Sebelumnya anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat meninggal dunia usai dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Keduanya meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Penyerangan tersebut terjadi di Kampung Yogobak, Distrik Nogi, Lanny Jaya pada Selasa (11/12) sekitar pukul 12.43 WIT. Pelaku menyerang kedua polisi tersebut saat korban sedang makan di sebuah warung.
(hil/iwd)