Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri membuka Kejurnas Karate Inkanas Piala Kapolri 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Kejuaran ini diikuti 1900 atlet Inkanas dari 34 propinsi di Indonesia.
Pembukaan juga dihadiri Ketua PB Federasi Karate-DO (Forki) Indonesia Hadi Tjahjanto bersama Wadankor Brimob Irjen Ramdani Hidayat, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto.
Dalam sambutannya Dofiri mengatakan kejuaraan karate Inkanas Piala Kapolri 2024 menjadi momentum membangun kembali semangat olahraga karate pascapandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kejurnas Inkanas Piala Kapolri juga bertujuan mencari bibit unggul, untuk nanti mampu bersaing di kejuaraan nasional maupun internasional," ujar Dofiri dalam sambutannya, Jumat (13/12/2024).
Dofiri menambahkan Kejurnas Inkanas Piala Kapolri 2024 juga diharapkan menghindarkan pengaruh negatif terhadap generasi muda.
"Dari pengaruh internet, narkoba, dan judi online," imbuh Dofiri.
Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menuturkan Kejurnas Karate Inkanas Piala Kapolri 2024 merupakan komitmen nyata Polri dalam melaksanakan program kerja PB Inkanas tahun 2024.
"Melalui kejuaraan karate Inkanas ini diharapkan sebagai ajang pencarian bibit unggul nantinya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," kata Imam Sugianto.
Menurut Imam, Kejurnas Karate Inkanas Piala Kapolri 2024 diikuti sebanyak 1.900 peserta dari 34 propinsi di Indonesia. Kegiatan digelar mulai 13 Desember 2024 sampai 15 Desember 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang.
"Jumlah peserta 1.900 peserta dari 34 propinsi di Indonesia," tuturnya.
Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono berharap para atlet yang bertanding di Kejurnas Karate Inkanas Piala Kapolri 2024 bisa tetap menjunjung sportivitas selama kejuaraan berlangsung.
"Kami harapkan para atlet tetap menjunjung sportivitas dalam meraih prestasi di Kejurnas Karate Inkanas Piala Kapolri 2024 ini," ucap Nanang.
Sementara Ketua Umum PB Forki Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan, hadirnya Inkanas selama ini cukup banyak memberikan kontribusi terhadap cabang olahraga karate di Indonesia. Dari mulai atlet, wasit, juri hingga pembinaan atlet sampai tingkat daerah.
"Dan sangat membanggakan, karena setiap Polda ada pembinaan Inkanas dan selalu menjuarai setiap kejuaraan," pungkas Hadi Tjahjanto.
(abq/iwd)