.webp)
Tanggal 13 Desember jatuh pada hari Jum'at dalam hitungan kalender Masehi. Ada beragam momen penting yang diperingati pada tanggal ini.
Pada hari ini, ada sejumlah peringatan penting baik dalam skala nasional maupun internasional. Yuk, simak daftar peringatan penting yang terjadi pada tanggal 13 Desember, serta maknanya bagi masyarakat.
Hari Besar 13 Desember
Mulai dari peringatan sejarah hingga budaya, tanggal ini memiliki arti beragam bagi masyarakat. Berikut daftar hari besar yang jatuh pada 13 Desember dan cerita di baliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Kuda Nasional
 Pemilik kuda menari usai memenangkan pacuan kuda tradisional di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (31/8/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 kuda pacuan dari kandang kuda (horse stable) yang ada di sekitaran Jawa Barat sebagai bentuk tradisi, hiburan rakyat sekaligus menjadi ajang mencari bibit atlet pacuan kuda serta upaya peningkatan nilai jual kuda. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp. Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI |
Seperti dilansir dari laman National Today, Hari Kuda Nasional yang diperingati setiap 13 Desember, mengabadikan kontribusi kuda dalam bidang ekonomi, sejarah, dan budaya. Pada hari ini, para penggemar kuda di seluruh negeri berkumpul untuk menghormati makhluk luar biasa ini.
Pada tahun 2004, Kongres menetapkan 13 Desember sebagai Hari Kuda Nasional untuk merayakan kontribusi kuda dalam sejarah, ekonomi, dan budaya Amerika. Sejak itu, warga AS memanfaatkan hari ini untuk menghargai peran kuda, yang tidak hanya membantu membangun negara, tetapi juga terus relevan di era modern.
Kuda menyumbang sekitar $9,2 miliar untuk ekonomi AS, dari membantu pertanian hingga terapi kuda yang penuh kasih. Setelah punahnya kuda primitif Amerika, kuda liar diperkenalkan kembali oleh penjajah Eropa pada akhir 1400-an, dan hingga kini, kuda tetap menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan di banyak wilayah, terutama di pedesaan dan barat Amerika.
2. Hari Nusantara
Dilansir dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hari Nusantara berawal dari peristiwa Deklarasi Djuanda. Deklarasi ini dicetuskan Perdana Menteri Indonesia kala itu, Djuanda Kartawidjaya 13 Desember 1957.
Setelah konsep negara kepulauan diakui dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, Indonesia mengesahkan statusnya sebagai negara kepulauan melalui UU No. 17/1985.
Deklarasi Djuanda ini memperluas wilayah Indonesia dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km². Untuk mengenang peristiwa ini, tanggal 13 Desember ditetapkan sebagai "Hari Nusantara" pada 1999, dan secara resmi menjadi hari nasional melalui SK Presiden No. 126/2001.
Peringatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir bangsa Indonesia tentang ruang hidup dari darat ke laut, menjadikan kelautan sebagai fokus pembangunan dan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang sejahtera dan dihormati.
3. Hari Biola Nasional
 biola dari bahan bambu Foto: Akrom Hazami/detikcom |
Biola telah berkembang sejak abad ke-16, tetap mempertahankan nada dan tampilan yang khas. Beberapa biola paling bernilai bahkan terjual hingga jutaan dolar di pelelangan. Hari Biola Nasional yang diperingati setiap 13 Desember, mengakui kontribusi budaya dan dampak besar dari instrumen yang sangat serbaguna ini.
Hari Biola Nasional adalah kesempatan sempurna untuk menikmati segala hal tentang biola. Untuk memperingati peringatan penting pada hari ini, bisa dimulai dengan menonton film bertema biola, seperti The Red Violin, The Devil's Violinist, dan Soloist.
Nikmati musik biola dalam berbagai genre, dari komposisi klasik hingga bluegrass, dan ajak teman untuk merayakannya bersama.
4. Hari Republik Malta
 kota Foto: (Angga/detikTravel) |
Hari Republik Malta, atau Jum ir-Repubblika, diperingati setiap 13 Desember sebagai hari libur umum di Malta, dengan sekolah dan sebagian besar bisnis tutup.
Negara Malta merupakan sebuah negara kepulauan di Mediterania antara Sisilia dan Afrika Utara, dikenal dengan sejarahnya yang kaya, termasuk benteng, kuil megalitik, dan Hipogeum Hal Saflieni. Negara kecil ini memiliki populasi sekitar 500.000 orang.
Malta dijajah oleh Prancis, namun tindakan Prancis yang menentang tradisi Katolik Malta membuat mereka sangat tidak disukai. Selama Perang Napoleon, Inggris membantu Malta, yang memilih untuk bergabung dengan Kekaisaran Inggris pada 1814 melalui Perjanjian Paris.
Malta meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1964, namun masih mengakui Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara. Pada 1974, Malta menjadi Republik, menggantikan Ratu dengan presiden terpilih sebagai kepala negara. Sir Anthony Mamo menjadi presiden pertama.
Pada Hari Republik, Presiden Malta memberikan penghormatan kepada warga yang berjasa, dengan perayaan di Istana Kepresidenan Valletta. Di Jalan Republik, diadakan parade militer, diiringi pertunjukan tarian rakyat dan kembang api di seluruh Malta.
Itulah beberapa peringatan penting pada tanggal 13 Desember 2024. Semoga menambah wawasan detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/iwd)
