.webp)
Kandang ayam di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ludes terbakar. Sebanyak 5.000 ekor ayam mati terpanggang. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 250 juta.
Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedy Prasojo menyebut, kebakaran kandang ayam itu terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Pihaknya menerima laporan dari warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut.
"Tim langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Adapun yang terbakar adalah kandang ayam broiler atau ayam potong di Desa Karangsono," kata Tedy saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (13/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tedy, kebakaran kandang ayam milik Soim (45) itu diduga akibat korsleting dari alat pemanas. Alat pemanas untuk anakan ayam itu diduga korsleting dan menimbulkan percikan api. Selanjutnya, api menyambar bagian kandang yang mudah terbakar.
"Dugaannya korsleting dari alat pemanas. Kemudian muncul api, langsung menyambar sekam dan bambu. Jadi mudah terbakar, api langsung membesar," terangnya.
Kebakaran itu dapat dipadamkan setelah 2 jam. Termasuk, proses pembasahan yang dilakukan oleh petugas Damkar Kabupaten Blitar.
Tedy mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, berdasarkan keterangan pemilik kandang, ada sekitar 5.000 ekor ayam yang mati terpanggang.
"Untuk korban jiwa nihil, tapi ada sekitar 5.000 ekor ayam yang mati. Kerugiannya dari pemilik sekitar Rp 250 juta," tandasnya.
(hil/fat)
