.webp)
Salah satu gedung pabrik di lingkungan Petrokimia Gresik terbakar hebat Jumat (13/12/2024) pagi. Dalam video yang beredar melalui WhatsApp hingga media sosial terlihat betapa dahsyatnya kebakaran di salah satu bangunan tersebut.
Api terlihat membara membakar bagian paling atas bangunan yang mulanya sempat diduga fasilitas milik PT Petro Oxo Nusantara (PON) tersebut. Dahsyatnya api itu menyebabkan asap hitam yang sangat tebal membubung ke angkasa.
Berdasarkan video yang dilihat detikJatim, selain asap tebal yang membubung, kebakaran pabrik itu menyebabkan sejumlah material yang beterbangan. Beberapa kali terlihat di video ada material hitam maupun putih yang terbawa angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi bangunan yang terbakar itu, sebagaimana terlihat di video, cukup berdekatan dengan fasilitas pabrik lainnya. Tidak jauh dari gedung itu juga terdapat fasilitas parkir di mana sejumlah mobil terlihat terparkir di sana.
Soal kebakaran pabrik tersebut, Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Adityo Wibowo mengonfirmasi bahwa pabrik yang terbakar bukan PT Petro Oxo Nusantara melainkan di Pabrik NPK Petrokimia Gresik.
"Menanggapi adanya informasi kebakaran di area Pabrik Petrokimia Gresik, dengan ini kami sampaikan bahwa kejadian itu benar adanya. Kebakaran terjadi pada Area Pabrik NPK Petrokimia Gresik," kata dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Jumat (13/12/2024).
Aditya menambahkan tim pemadam kebakaran dari Petrokimia Gresik yakni PMK Srikandi Petrokimia Gresik telah dikerahkan untuk melakukan proses pemadaman. Dia mengatakan untuk sementara ini penyebab kebakaran belum diketahui.
"Untuk penyebabnya saat ini tim investigasi masih melakukan pengecekan lebih dalam terkait penyebab kebakaran itu," katanya.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di pabrik lingkungan Petrokimia Gresik di kawasan Tlogopojok, Gresik. Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Gresik Iptu Ketut Riasa membenarkan adanya informasi kebakaran di salah satu Pabrik Petrokimia Gresik.
"Kami baru dapat informasi adanya kebakaran itu. Ini masih menuju lokasi kejadian," kata Ketut.
(dpe/fat)
