Penjualan Saham MCG Milik Pemkab Banyuwangi Disebut Sesuai Prosedur

Penjualan Saham MCG Milik Pemkab Banyuwangi Disebut Sesuai Prosedur

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 13 Des 2024 13:50 WIB
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto angkat bicara soal proses penjualan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) milik Pemkab Banyuwangi pada 2020. Menurutnya, proses penjualan saham itu sudah sesuai prosedur.

Penjualan saham milik Pemkab Banyuwangi pada induk perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) itu telah mendapat persetujuan dari mayoritas wakil rakyat dari lintas partai.

"Itu sudah sesuai prosedur. Juga sudah sepengetahuan seluruh partai yang duduk di DPRD," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Jumat (13/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Banyuwangi telah merealisasikan penjualan sebagian sahamnya di PT MCG pada 11 Desember 2020. Jumlah saham yang dilepas sebesar 15% dari total saham MCG yang dimiliki.

Jumlah itu setara 171,75 juta lembar dari total 1,145 miliar lembar saham milik Pemkab Banyuwangi pada Perusahaan induk tambang emas gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran tersebut.

ADVERTISEMENT

Saat itu, harga per lembar saham adalah Rp1.755, sehingga dari hasil penjualan terkumpul Rp298,363 miliar. Dana hasil penjualan saham pun disebut telah dialokasikan pada APBD tahun anggaran 2021.

Michael, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi menjelaskan kronologi penjualan saham PT MCG. Saat itu, kata dia, APBD Banyuwangi dalam kondisi defisit.

Sebagai solusi untuk menutupi kebutuhan belanja daerah maka disepakati bersama antara Pemkab Banyuwangi dengan DPRD untuk menjual sebagian saham PT MCG.

"Saat itu, APBD Banyuwangi sedang defisit. Untuk menutupi kebutuhan belanja daerah, maka dilakukan penjualan saham tersebut," beber Michael.

Proses penjualan saham pun telah dilakukan sesuai prosedur. Di antaranya seluruh perwakilan partai di DPRD Banyuwangi ikut berkonsultasi ke Kemendagri dan instansi terkait.

"Dan tidak benar jika ada partai yang mengaku tidak tahu-menahu terkait penjualan saham itu, karena perwakilan partai di dewan ikut konsultasi, juga sering dibahas dengan eksekutif," katanya.

Bila ada partai di DPRD yang mengaku tidak tahu penjualan saham Pemkab Banyuwangi di PT MCG, menurut Michael, itu hal yang aneh. Sebab, pengurusan prosedur penjualan saham itu memakan waktu hampir 1 tahun.

"Kami mengurus penjualannya, izin provinsi dan bahkan ke Kemendagri. Konsultasi mengenai penjualan saham itu," tegasnya.

Politisi berlatar belakang pengusaha itu juga menjabarkan bahwa saham Pemkab Banyuwangi di PT MCG adalah saham umum yang harganya sesuai pasar. Ketika harga di pasar saham sedang tinggi, harga saham pun otomatis tinggi.

"Ketika saham tinggi kita akan dapat uang banyak. Tapi kalau harga saham anjlok, uang kita juga anjlok. Jadi kita harus ambil momen yang pas kalau kita ingin memperoleh penghasilan yang besar," ujar Michael.

Menurutnya, tidak tepat jika ada pihak yang menuding ada praktik korupsi dalam proses penjualan saham Pemkab Banyuwangi di PT MCG tahun 2020 itu. Karena seluruh hasil penjualan langsung masuk ke rekening Pemkab Banyuwangi.

"Kalau ada yang menuding korupsi, itu korupsi dari mana. Hasil penjualan saham Rp298,363 miliar semua kan masuk ke APBD Banyuwangi," terang Michael.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dua periode itu juga mengatakan bahwa Fraksi Demokrat DPRD Banyuwangi pernah mengusulkan ke eksekutif untuk menjual seluruh saham PT MCG.

Dalam usulan itu, Fraksi Demokrat mengarahkan agar seluruh dana hasil penjualan itu dipakai untuk dana abadi atau diambil bunganya saja untuk kepentingan masyarakat.

"Pada saat itu nilainya Rp7 triliun lebih, sekarang kalau di jual hanya dapat Rp3 triliun saja. Kalau harga turun ya tergerus terus. Kami berdoa saja supaya saham Pemkab Banyuwangi di PT Merdeka Copper Gold Tbk bisa naik," papar Michael.

Untuk diketahui, hingga Desember 2023, saham Pemkab Banyuwangi di PT PT MCG sebanyak 973.250.000 lembar atau 4,04% dari total saham induk Perusahaan PT Bumi Suksesindo (PT BSI).




(dpe/fat)


Hide Ads