.webp)
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Jember membuat kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember kebanjiran. Air yang masuk ke kantor yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika itu mencapai mata kaki.
"Air masuk setinggi mata kaki ke kantor Bawaslu Jember," kata Komisioner Bawaslu Jember Wiwin Riza Kurnia, Kamis (12/12/2024).
Menurut Wiwin, hujan deras membuat debit air drainase di sekitar bangunan naik. Bahkan tak butuh waktu lama, air meluap dan masuk ke kantor Bawaslu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genangan air yang berada di dalam kantor menyebabkan sejumlah berkas dokumen basah. Wiwin mengaku dirinya bersama staf lain langsung memindahkan berkas-berkas ke atas meja dan membungkusnya agar aman.
Kendati demikian, sejumlah dokumen tetap basah karena sempat terkena air. Dokumen tersebut di antaranya dokumen kegiatan maupun laporan.
"Kebetulan banyak staf yang ikut tes PPPK di Surabaya, sehingga pegawai sedikit yang di kantor," ujarnya.
Personel yang ada di kantor Bawaslu, lanjut Wiwin, telah menguras air yang masuk. Dia berharap hujan segera reda sehingga air tidak kembali masuk.
"Tadi sudah kami kuras, tapi kalau hujan deras lagi khawatir kembali banjir," pungkasnya.
Hujan mengguyur Jember sejak pukul 12.30 WIB dan mulai reda sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat guyuran hujan ini, sejumlah ruas jalan juga mengalami banjir.
Seperti di Jalan Kaliurang, Kecamatan Sumbersari dan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. Bahkan ketinggian air di sejumlah titik mencapai lutut orang dewasa
(abq/iwd)
