Daftar Gunung Api Aktif di Jatim Berdasarkan Tipenya

Daftar Gunung Api Aktif di Jatim Berdasarkan Tipenya

Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 12 Des 2024 13:30 WIB
gunung semeru erupsi
Gunung Semeru saat mengalami erupsi. Foto: Istimewa/Dok PVMBG
Surabaya -

Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak gunung dengan keindahan alam yang menakjubkan. Gunung-gunung ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memiliki keanekaragaman geologi yang menarik. Dari deretan gunung di Jawa Timur, ada yang termasuk gunung api aktif.

Dilansir dari laman Magma ESDM, Indonesia dijuluki Ring of Fire karena berada di kawasan Cincin Api Pasifik, yaitu wilayah rawan gempa dan letusan gunung api. Indonesia memiliki jumlah gunung api aktif sebanyak 127 yang tersebar di sejumlah wilayah.

Jumlah gunung api aktif ini terbanyak di dunia, dan menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak. Dari 127 gunung api tersebut, hanya 69 gunung api aktif yang dipantau PVMBG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah aktif gunung api akan selalu memiliki ancaman bahaya. Di sinilah fungsi PVMBG sebagai pelayan publik terus melakukan monitoring atau pengawasan 24 jam terhadap gunung api aktif di Indonesia.

Gunung Api Aktif di Jatim Berdasarkan Tipenya

Gunung api aktif di Indonesia sendiri dibagi menjadi beberapa tipe, di antaranya gunung api tipe A, tipe B, tipe C, serta tipe BL atau bawah laut. Berikut daftar gunung api aktif di Jawa Timur berdasarkan tipenya.

ADVERTISEMENT

1. Gunung Api Tipe A

Terdapat 76 gunung api tipe A yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Gunung api tipe A merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600. Berikut daftar gunung api tipe A di Jawa Timur.

  • Gunung Kelud
  • Gunung Lamongan
  • Gunung Arjuno Welirang
  • Gunung Raung
  • Gunung Bromo
  • Gunung Semeru
  • Gunung Ijen

2. Gunung Api Tipe B

Indonesia memiliki 30 gunung api tipe B yang berada di sejumlah daerah, termasuk Jawa Timur. Gunung api tipe B adalah gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600. Berikut sejumlah gunung api tipe B di Jawa Timur.

  • Gunung Wilis
  • Gunung lyang Argopuro

3. Gunung Api Tipe C

Ada 21 gunung api tipe C di Indonesia, namun tidak ada gunung ini di Jawa Timur. Gunung api tipe C merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.

Tingkat Aktivitas Gunung Api

Berdasarkan Permen ESDM No 15 Tahun 2011, tingkat aktivitas gunung api terbagi menjadi empat, yaitu Level 1 (Normal) hingga Level 4 Waspada. Berikut tingkatan aktivitas gunung api aktif yang perlu diketahui.

1. Level 1 (Normal)

Pada level ini, hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Ancaman untuk masyarakat adalah bahaya berupa gas beracun di sekitar kawah (pada gunung api tertentu).

2. Level II (Waspada)

Pada Level Waspada, hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi. Ancaman bahaya dirasakan pada aktivitas yang berada di sekitar kawah.

3. Level III (Siaga)

Level Siaga artinya hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi. Pada level ini, ancaman bahaya erupsi bisa meluas, tapi tidak mengancam pemukiman penduduk.

4. Level IV (Awas)

Pada level ini, hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi. Ancaman bahaya erupsi bisa meluas dan mengancam pemukiman penduduk.

Langkah Penting Evakuasi Erupsi Gunung Api

Ketika gunung api menunjukkan aktivitas meningkat, langkah evakuasi menjadi krusial untuk melindungi keselamatan masyarakat. Pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat ini sangat penting.

Mulai dari memahami tanda-tanda bahaya hingga mengikuti arahan evakuasi saat terjadi letusan gunung api. Berikut langkah-langkah utama yang harus diperhatikan untuk memastikan evakuasi gunung meletus berjalan lancar dan aman.

  • Siapkan masker dan kacamata. Tujuannya untuk menghindari cemaran udara dan gangguan penglihatan pasca erupsi.
  • Siapkan dukungan logistik. Seperti makanan siap saji, lampu senter, baterai cadangan, uang tunai, serta obat-obatan yang cukup.
  • Mengetahui jalur evakuasi. Perbarui informasi erupsi gunung dan pahami jalur evakuasi, serta lokasi pos pengamanan.
  • Perbarui informasi. Simak aktivitas informasi perkembangan gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Gunung-gunung di Jawa Timur tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah geologi dan potensi alam yang luar biasa. Keberagaman tipe gunung di provinsi ini menjadikannya salah satu destinasi yang menarik untuk dijelajahi pencinta alam dan ilmuwan.




(ihc/irb)


Hide Ads