.webp)
Korban hilang KLM Lorena ditemukan di sekitar perairan Pulau Raas, Madura, dalam kondisi meninggal. Operasi SAR dinyatakan ditutup.
Korban hilang adalah Mahnia (65), warga Desa Prambanan, Gayam, Sumenep. Korban ditemukan di hari ke-2 proses pencarian.
Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan tim melakukan pencarian ke sejumlah titik koordinat yang telah dipetakan oleh tim SAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada pukul 10.00 WIB siang tadi tim mendapat laporan dari warga Pulau Raas, Madura, bahwa ada jenazah perempuan yang tampak menggunakan pelampung.
"Kami sebenarnya sudah mulai melakukan pelebaran pencarian dari di titik karam," jelas Geda, Selasa (10/12/2024).
Begitu mendapat informasi awal tentang penemuan jenazah, tim langsung melakukan pengecekan. Termasuk mendatangi keluarga, untuk mengidentifikasi pakaian korban.
"Dari keterangan keluarga membenarkan bahwa bajunya identik dengan korban Mahnia," paparnya.
Gede mengatakan dengan ditemukannya jenazah tersebut dan benar adalah korban dari KLM Lorena, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
"Memang, kami sempat terkendala. Terutama terkait cuaca. Karena ombak yang tidak bisa di prediksi, hujan serta angin," jelas Gede Sukarmadiyasa.
Selanjutnya jenazah korban langsung diidentifikasi, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
KLM Lorena yang mengangkut total 73 orang termasuk ABK mengalami kebocoran pada lambung kapal setelah dihantam gelombang tinggi dan tenggelam, Minggu (8/12/2024).
Akibat kejadian ini, 2 penumpang meninggal, 1 orang hilang. 70 penumpang selamat setelah dievakuasi ke KM Berlian Selatan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
(abq/iwd)
