Upaya mendukung suksesnya program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto terus dikerjakan Polres Mojokerto. Kali ini, polisi menggandeng gapoktan dan perusahaan swasta menanam 128 hektare padi.
Gerakan menanam 128 hektare padi dimulai di Desa Tanjungkenongo, Pacet, Mojokerto. Penanaman padi secara simbolis diikuti Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto yang diwakili Kabag SDM Kompol Rudy Hartono, Kasdim 0815 Mojokerto, para kapolsek, serta kelompok tani setempat.
Selanjutnya, mereka mengikuti zoom meeting dengan Menteri Imigrasi Komjen Pol Agus Andrianto. Agus mengapresiasi kolaborasi nyata Polri, TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kabag SDM Polres Mojokerto Kompol Rudy menjelaskan, gerakan menanam 128 hektare padi ini buah kerja sama dengan PT Wilmar Padi Indonesia dan Gapoktan Dadi Mulyo. Menurutnya, perusahaan swasta tersebut membantu bibit unggul dan dukungan teknis.
"Perkiraan hasil panen rata-rata sekitar 7 ton per hektare. Panen raya perkiraan kami dalam 110 hari dari tanam," jelasnya, Senin (9/12/2024).
Gerakan menanam 128 hektare padi ini, lanjut Rudy, mendukung Asta Cita Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan nasional. Gerakan ini juga wujud sinergi Polri dengan masyarakat untuk menjamin keberlanjutan sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat," tandasnya.
(abq/iwd)