.webp)
Perumda Air Minum Tugu Tirta atau biasa dikenal masyarakat dengan nama PDAM Kota Malang memberikan penjelasan soal galian yang dikabarkan sempat membuat pengendara jatuh di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Dirut Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudibyo membenarkan petugas beberapa waktu lalu melakukan perbaikan saluran air di kawasan tersebut. Priyo menegaskan upaya penutupan lubang bekas galian sudah dilakukan usai perbaikan saluran air.
"Kita sudah melakukan perbaikan sampai 2 kali, tapi kondisi cuaca yang terus-terusan hujan menjadi kendala dalam proses penutupan bekas galian. Sebab, sebelum pengaspalan, harus dilakukan proses pemadatan dulu," terang Priyo kepada detikJatim, Senin (9/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awalnya sudah kami padatkan terlebih dahulu, cuma setelah dipadatkan kena hujan tergerus. Terus kita padatkan lagi kena hujan, bergeser lagi. Kalau belum padat kita paksakan pengaspalan, hasilnya tidak maksimal dan pasti akan rusak," sambungnya.
 Galian PDAM Kota Malang kini telah ditandai dengan water barrier (Foto: M Bagus Ibrahim) |
Pihak Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang terdampak bekas galian di Jalan Arif Rahman Hakim. Pihaknya memastikan akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Setiap ada perbaikan pasti selalu kami (Perumda Tugu Tirta Kota Malang) kondisikan dengan baik. Tapi mohon maaf untuk perbaikan galian kali ini karena terkendala hujan. Kami akan berupaya maksimal untuk segera menyelesaikan persoalan ini," ungkap Priyo.
Sebagai upaya antisipasi, Perumda Tugu Tirta Kota Malang juga telah memasang water barrier sebagai pembatas agar pengendara tidak melalui bekas galian yang kini sedang dalam tahap perbaikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga sekitar Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, memasang empat kursi berjejer sebagai pembatas agar pengendara yang melintas, tidak melalui lubang bekas galian di tengah jalan.
Berdasarkan keterangan tukang parkir sekaligus warga setempat, Yanto, kursi tersebut memang sengaja dipasang oleh warga pada Senin (9/12/2024) pagi. Kursi itu dipasang sebagai langkah antisipasi agar pengendara yang melintas terhindar dari lubang.
"Hari Jumat (6/12) itu banyak pengendara yang lewat pas hujan itu hampir jatuh karena lubangnya tertutup genangan air. Sore hari saat itu juga ada pengendara sepeda motor yang jatuh. Rata-rata yang mengalami kejadian ini pengendara perempuan," kata Yanto.
(abq/iwd)
