Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap ikan koi bisa menjadi salah satu identitas ikan hias Kabupaten Kediri. Apalagi Kabupaten Kediri memiliki julukan Bumi Panjalu merupakan produsen ikan hias terbesar di Jawa Timur.
Bahkan pada 2023 jumlah produksi ikan hias di Kabupaten Kediri mencapai 369.804.790 ekor. Dari jumlah produksi itu, ikan koi sebanyak 90.170.000 ekor. Adapun, produksi tertinggi masih pada jenis ikan cupang yakni 118.575.000 ekor.
"Kita berharap koi ini bisa menjadi salah satu ikan hias identiknya Kabupaten (Kediri)," kata Hanindhito dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kabupaten Kediri dari 2000 pelaku budidaya ikan hias, sekitar 700 merupakan pelaku budidaya ikan koi. Jumlah pembudidaya ikan koi ini cukup besar lantaran nilai ekonomi dari jenis ikan ini yang tinggi dengan harga yang stabil. Dia pun bangga dengan daya saing ikan koi lokal.
"Ternyata luar biasa, dan kita lebih bangga bahwa genetik lokal bersaing dengan genetik impor. Kita punya itu di Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungannya akan budidaya ikan hias, selama kepemimpinan Hanindhito setiap tahun pada momen hari jadi Kabupaten Kediri secara rutin menggelar kontes ikan baik skala regional maupun nasional.
Di sisi lain, Hanindhito tak menampik ada beberapa daerah di Jawa Timur juga terkenal dengan produksi ikan hias jenis koi. Menurutnya, di tiap daerah para pembudidaya mesti memiliki spesialisasi masing-masing.
Disebutkan, seperti Agung Koi Farm dari Kecamatan Wates yang cukup memiliki nama di kalangan pembudidaya maupun penghobi ikan koi. Koi hasil budidaya di tempat ini penjualannya pun sampai ke luar negeri.
"Untuk jenis Kohaku salah satu best on the best yang terbaik Mas Agung yang punya," tutup Hanindhito.
(prf/ega)