Baru saja ramai soal mengolok-olok penjual es teh, kali ini Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kembali disorot. Pria yang tinggal di Yogyakarta itu menghina Yati Pesek, seniman senior.
Dilansir dari detikPop, Yati Pesek dalam sebuah perbincangan mengatakan sakit hati dengan omongan Gus Miftah. Tapi dia hanya diam.
"Ya, aku cuma diam saja walaupun sebenarnya hatiku ya sakit sekali," ucapnya dalam pembicaraan dengan Erick Estrada yang diunggah dalam akun Instagram aktor dan presenter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kecil, Yati Pesek dikenal sebagai pelawak yang juga main wayang orang. Sejak 1966, ia tergabung dalam wayang orang Jati Mulya Kebumen, Panca Murti, Sari Budaya Klaten, Wayang Orang Ajudan Jenderal Komando Resort Militer (Ajenrem) 081 Madiun, Ketoprak Mudha Rahayu Yogyakarta sampai Ketoprak Plesetan (1990).
"Ya, aku ini dari kecil jadi seniman sampai jadi tua itu menjaga budayaku beneran," katanya.
Dalam setiap manggung dan main film, Yati Pesek selalu menjaga sikap, tata krama, dan omongannya. "Kok aku sama Miftah dibilang kayak begitu," tuturnya.
Sebelumnya, tersebar cuplikan video percakapannya dengan pesinden, Yati Pesek. Dalam cuplikan video yang dilansir dari 20detik, Gus Miftah melontarkan kata-kata yang merendahkan Yati Pesek. Ucapan yang menjadi sorotan netizen kala Gus Miftah menyebut Yati dengan lonte.
Saat ditelusuri, potongan video bersumber dari YouTube Gus Miftah Official. Diketahui video tersebut berjudul "Gus Miftah Vs Bude Yati Pesek - Lucu Poll Limbukan Wayang Kulit Ponpes Ora Aji" berdurasi 45.11 menit.
Video tersebut diunggah pada 5 Maret 2022. Namun cuplikan video yang menyebut Yati dengan kata lonte itu kini viral setelah ucapan yang menghina Sunhaji, penjual es teh masih ramai jadi sorotan. Berikut cuplikan percakapan Gus Miftah dan Yati yang menjadi sorotan netizen:
"Kulo niku bersyukur Bude Yati elek. Milo dadi sinden. Lak ayu dadi lonte kan iki (Saya itu bersyukur Bude Yati itu jelek. Makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi lonte kan ini)," ucap Gus Mifta sambil menunjuk Yati yang wajahnya datar lalu disambut tawa penonton.
"Oh mboten nggeh bude (Oh tidak ya bude)," imbuh Gus Miftah sambil tertawa.
"Saiki kok dadi suarane koyo ngunu. Oh untung gus gus. Sampean iki saiki neng kene, dadi ora ustaz yo, ora kiai dudu yo (Sekarang kok suaramu kayak gitu. Oh untung gus- gus. Kamu ini sekarang di sini, jadi bukan ustaz ya, tidak kiai ya)," timpal Yati.
Sementara Gus Miftah tidak bisa berbuat banyak karena viral video saat manggung bareng Yati Pesek.
"Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?" kata Gus Miftah.
Dia mengatakan nggak akan mengubah gaya dakwahnya. Namun, pimpinan Ponpes Ora Aji itu berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih kata.
"Secara prinsip semua orang punya gaya dakwah masing-masing. Punya karakter masing-masing. Karakter itu tetap akan saya pertahankan, cuma dengan pemilihan kata dan diksi yang mungkin lebih berhati-hati," janji Gus Miftah.
(abq/fat)