.webp)
Sebanyak 4 hingga 5 ekor monyet liar dilaporkan menyerang warga di wilayah Desa Mojogemi, Sukowono, Jember. Lima orang terluka akibat serangan yang terjadi sejak 2-3 hari belakangan itu.
Sekelompok monyet tersebut diketahui menyerang warga khususnya perempuan dan lansia yang sedang mandi di sungai wilayah desa setempat.
Kapolsek Sukowono AKP Solikhan Arief mengatakan ada 5 orang yang menjadi korban akibat serangan monyet itu. Saat ini pihak Polsek Sukowono tengah berkoordinasi dengan warga serta BKSDA Jember untuk menangkap sekelompok monyet-monyet liar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami masih melakukan asesmen bersama warga dan BKSDA Jember. Info yang kami terima ada sejumlah warga sekitar 5 orang yang menjadi sasaran serangan monyet, kalau informasi yang kami terima diduga ada sekitar 4 sampai 5 ekor monyet," kata Arief, Jumat (6/12/2024).
Lebih lanjut, kata Arief, serangan monyet-monyet liar itu berlangsung sekitar 2 sampai 3 hari belakangan dengan menyasar wanita dan lansia yang mandi di sungai.
"Kalau untuk warga yang diserang itu kabarnya adalah wanita atau pun juga lansia yang sedang mandi atau beraktivitas di sungai wilayah Desa Mojogemi. Kejadiannya ya sekitar 2-3 hari belakangan atau bisa jadi lebih," ujarnya.
Menurut Arief, laporan dari warga menyebut bahwa monyet-monyet itu menyerang warga di sungai dengan cara melompat dari atas pohon, kemudian langsung melukai korban dengan cakaran maupun gigitan.
"Info yang kami terima, serangannya itu dengan cara menggigit bagian kepala korban juga melukai atau mencakar bagian tubuh lainnya. Namun masih kami pastikan, dan akan memburu monyet ini," ucapnya.
Sementara itu menurut petugas kesehatan di Puskesmas Sukowono yang enggan disebut namanya, serangan monyet itu bahkan sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.
"Saat ini para korban sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Sukowono. Kejadiannya itu dua kali, minggu lalu usia pra lansia (yang menjadi korban). Kemudian yang kemarin juga digigit, lansia. Saat ini kami sudah menindak lanjuti di Puskesmas Sukowono," paparnya.
(abq/iwd)
