Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Diharapkan Dorong Wisata & Ekonomi Lokal

Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Diharapkan Dorong Wisata & Ekonomi Lokal

Fatmalian Safanur - detikJatim
Kamis, 05 Des 2024 20:31 WIB
Pemkab Kediri
Foto: Dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Revitalisasi Pasar Ngadiluwih menjadi salah satu program Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan pasar tradisional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan wisata lokal.

Dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebut sebagaimana arahan Hanindhito, revitalisasi pasar tradisional ini tetap memasukkan tematik wisata, budaya, dan modern. Sama seperti yang telah direalisasikan pada Pasar Wates.

"Untuk Pasar Ngadiluwih ini, kita harapkan pekerjaan bisa selesai dalam satu tahap (satu tahun anggaran) dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harapannya, melalui revitalisasi Pasar Ngadiluwih ini dapat meningkatkan daya tarik pasar tradisional itu yang berdampak pada peningkatan transaksi jual beli masyarakat. Selain itu, pasar ini nantinya juga menampilkan desain yang estetik dengan memasukkan unsur budaya sesuai tema.

Jadi, pengunjung yang datang ke pasar tidak hanya bisa menikmati aktivitas belanja melainkan juga merasakan wisata. Contohnya seperti revitalisasi pada Pasar Wates yang semakin terlihat menarik dengan pedestrian yang rapi serta tambahan ornamen lampu taman dan bangku.

ADVERTISEMENT

"Pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih ini berdasarkan data kita ada 600 orang, selama proses revitalisasi ini para pedagang kini menempati TPPS," pungkasnya.

Sebagai informasi, tahapan revitalisasi Pasar Ngadiluwih mulai memasuki pembongkaran aset bangunan pasar yang telah dikosongkan pedagang. Pembongkaran bangunan pasar ini ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2024.




(akn/akn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads