Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menyatakan stok sembako dan bahan penting aman saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemkot meminta warga tidak panic buying.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) usai rapat bersama Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kota Pasuruan, di Ruang Rapat Untung Suropati I, Rabu (4/12). Rapat digelar sebagai langkah konkret pengendalian inflasi Kota Pasuruan jelang Nataru. Rapat dihadiri sejumlah stakeholder terkait.
Mas Adi menyampaikan bahwa berdasarkan data-data yang disampaikan oleh para stakeholder penyedia bahan pokok, ia mantap menyatakan bahwa stok bahan pangan di Kota Pasuruan aman jelang perayaan Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah tadi kita dengarkan paparan dari Bulog untuk data ketersediaan beras, juga Disperindag terkait kondisi pasar, serta ketersediaan elpiji dan BBM, insyaallah stok kita pada Nataru aman," kata Mas Adi.
Ia mencontohkan bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras Kota Pasuruan pada komplek pergudangan Gadingrejo. Pada data yang dipaparkan, terlihat proyeksi stok beras yang diperkirakan bisa menopang kebutuhan pangan hingga April 2025.
"Stabilitas harga dan kondisi pasar juga terjaga. Tadi juga dinyatakan bahwa stok elpiji dan BBM jelang Nataru juga aman. Namun harus tetap dilakukan antisipasi dan mitigasi, terutama di sektor distribusi BBM karena nataru biasanya mobilisasi kendaraan meningkat", imbuhnya.
Amannya stok bahan pokok di Kota Pasuruan ini menurut Mas Adi buah dari sinergi berbagai pihak.
(prf/ega)