.webp)
Kecelakaan ambulans milik RSUD Gambiran Kota Kediri tertabrak KA Matarmaja di pelintasan sebidang tak berpalang pintu di Kecamatan Kars, Kota Kediri menewaskan sang sopir. Polisi memastikan tidak ada korban lain karena ambulans itu dipastikan tidak sedang mengantarkan pasien.
Kasatlantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan menegaskan bahwa korban jiwa dalam insiden kecelakaan ini hanya sopir ambulans RS Gambiran bernama Ali Mustofa (29), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
"Iya, yang meninggal dunia dalam insiden ini hanya supir ambulans. Ambulans itu tidak sedang mengantar ataupun diisi pasien," kata Kasatlantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ambulans Suzuki APV bernopol AH 8749 AC itu tertabrak KA Matarmaja hingga terseret sejauh 500 meter di pelintasan KA Jalan Umum Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kediri.
Jodi mengatakan, peristiwa itu bermula saat mobil ambulans yang dikendarai Ali melaju dari barat ke timur melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Dia menduga pengemudi ambulans itu tidak memperhatikan kanan kiri sebelum melintasi rel KA.
"Seketika juga melintas kereta api Matarmaja dari selatan menuju utara. Jadi karena tidak sempat menghindar terjadilah kecelakaan," jelasnya.
Jodi mengatakan ambulans yang tertabrak KA Mataremaja relasi Malang-Pasar Senen berpenumpang 201 orang itu merupakan kendaraan milik RSUD Gambiran yang dikelola Pemkot Kediri.
"Sekarang mobil ambulans sudah dievakuasi, berikut juga penumpang kereta api untuk melanjutkan perjalanannya menuju Pasar Senen," pungkasnya.
(dpe/iwd)
