BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Jatim Sepanjang Desember

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Jatim Sepanjang Desember

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 04 Des 2024 08:32 WIB
Hujan deras di surabaya
Ilustrasi hujan di Surabaya (Foto: Irma Budiarti/detikJatim)
Surabaya -

BMKG mengeluarkan peringatan waspada potensi cuaca ekstrem yang bisa memicu berbagai bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.

Peringatan itu berlaku untuk seluruh wilayah di Jawa Timur selama periode Desember 2024 ini.

"Waspadai peningkatan potensi curah hujan pada bulan Desember 2024 yang dapat memicu cuaca ekstrem di seluruh wilayah Jawa Timur. Kondisi ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufiq menjelaskan, hal itu dipicu karena saat ini seluruh wilayah Jawa Timur diprakirakan telah memasuki musim hujan. Bahkan, beberapa wilayah sedang berada pada puncak musim hujan.

Pemicu lainnya adalah fenomena gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) yang melintasi Jawa Timur. Hal itu mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan.

ADVERTISEMENT

"Kondisi ini didukung dengan mulai aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan," jelas Taufiq.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat maupun instansi terkait, agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama musim hujan dan puncak musim hujan.

"Wilayah dengan topografi curam atau bergunung dan tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem," tutur Taufiq.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini yang dilaporkan oleh BMKG Juanda berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui websitenya. Termasuk peringatan dini yang akan disampaikan lewat berbagai kanal.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads