Polres Malang Bagikan Makanan Bergizi ke Pelajar Terdampak Banjir Malang

Polres Malang Bagikan Makanan Bergizi ke Pelajar Terdampak Banjir Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 02 Des 2024 19:23 WIB
Polres Malang
Polres Malang membagikan makanan bergizi kepada pelajar sekolah yang terdampak banjir (Foto: Istimewa)
Malang -

Aksi nyata dilakukan Polres Malang kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Selain memberikan paket bantuan, Polres Malang juga membagikan makanan bergizi kepada ratusan pelajar sekolah.

Pembagian makanan bergizi dipimpin langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di SD Negeri 4 Sitiarjo, Senin (2/12/2024).

Langkah pemberian makanan bergizi kepada pelajar merupakan bagian dari program tematik Polres Malang yang bertujuan mendukung pemulihan kondisi warga, khususnya anak-anak karena bencana banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Malang bersama jajaran langsung turun ke lapangan untuk memastikan pembagian makanan bergizi berjalan lancar dan tepat sasaran.

Polres MalangFoto: Istimewa

Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menjelaskan bahwa program pemberian makanan bergizi ini sejalan dengan visi Asta Cita yang berfokus pada peningkatan asupan gizi bagi anak-anak, guna menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

ADVERTISEMENT

Menurut Dadang, kepedulian Polri terhadap warga terdampak bencana bukan hanya dalam bentuk pengamanan dan evakuasi. Akan tetapi juga perhatian terhadap kesehatan dan pendidikan.

"Program makan bergizi Polres Malang ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga, khususnya pelajar di daerah terdampak bencana," ujar Dadang kepada wartawan usai kegiatan.

Dadang menambahkan selain di SDN 4 Sitiarjo, pembagian makanan bergizi juga dilakukan di sekolah lain. Yaitu, SDS TPN Sendangbiru dan MTs Al Khalifah Cepokomulyo di Kecamatan Kepanjen. Total ada 450 pelajar yang mendapatkan manfaat dari program ini.

Dadang menegaskan bahwa makanan yang dibagikan telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kandungan gizi, rasa, dan kelayakannya.

Pihaknya ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya merasa senang, tetapi juga mendapat nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

"Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari ke depan, dengan jumlah pelajar yang terdata sebanyak 450 anak. Kami harap ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap semangat belajar meski dalam kondisi sulit akibat bencana," imbuh Dadang.

Banjir yang melanda Kecamatan Sumbermanjing Wetan beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak signifikan, terutama bagi akses pendidikan anak-anak.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan para pelajar dapat kembali bangkit dan fokus dalam menuntut ilmu tanpa kekhawatiran akan kebutuhan dasar mereka.




(mua/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads