Sekte Penyembah Bebek Karet dan Ritual Unik yang Menghibur Jemaat

Kabar Internasional

Sekte Penyembah Bebek Karet dan Ritual Unik yang Menghibur Jemaat

detikTravel - detikJatim
Senin, 02 Des 2024 07:00 WIB
Gereja Paticano di Madrid menyelenggarakan misa unik bertema bebek karet. Dipimpin komedian Leo Bassi, misa ini menjadi viral dan menarik banyak pengunjung.
Misa sekte penyembah bebek karet. (Foto: REUTERS/Isabel Infantes)
Surabaya -

Ada banyak kreativitas yang bisa dilakukan oleh manusia. Salah satu buah kreativitas itu adalah munculnya sekte unik baru di Spanyol.

Para pengikut sekte ini memuja bebek karet berwarna kuning. Ritual penyembahan bebek karet ini berlangsung di salah satu gereja di Spanyol.

Di gereja bernama Paticano itulah misa unik yang menampilkan bermacam ornamen bebek karet kuning digelar pada Minggu (24/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paticano merupakan gereja yang memuja bebek karet berwarna kuning di Lavapies, Spanyol.

Uniknya, nama gereja itu pun merupakan gabungan dari kata Vatikan dan Pato yang berarti bebek dalam bahasa Spanyol.

ADVERTISEMENT

Bisa menebak nggak bagaimana ritual gereja sekte bebek karet di Spanyol ini?

Misa di Gereja Paticano dipimpin oleh seorang komedian bernama Leo Bassi. Misa itu akan berlangsung sekitar satu jam.

Dalam ritual ibadah para penyembah bebek karet itu, Bassi memadukan humor dengan kejadian terkini sambil "berkwek-kwek."

Misa yang ia pimpin pun sontak membuat para pemuja sekte itu tertawa riang. Dalam sesi misa, ada juga pengantin yang bertukar cincin bebek karet dalam rangka merayakan cinta mereka.

"Sungguh luar biasa," kata salah satu pengunjung, Susana dilansir dari detikTravel mengutip CNN Indonesia.

"Kami merekomendasikan misa ini untuk semua orang," lanjut dia.

Ide Bassi menjadi sangat populer dan digemari jemaat karena viral di media sosial. Puluhan pengunjung sering tak kebagian tempat untuk mengikuti misa di Gereja Paticano.

Pelaksanaan misa penyembah bebek karet ini merupakan bagian dari kreativitas Bassi dalam menghidupkan tempat ibadah yang telah dia mulai sejak 2012 silam.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/fat)


Hide Ads