.webp)
Terkait insiden kecelakaan KA Commuter Line Dhoho dengan mobil Daihatsu Sigra di pelintasan yang ada di Kecamatan Purwoasri, Kediri, PT KAO Daop 7 Madiun angkat bicara. BUMN itu menyesalkan masih terjadinya kecelakaan di pelintasan sebidang akibat kurang disiplinnya pengendara berlalu lintas.
Kecelakaan lalu lintas di pelintasan sebidang yang melibatkan Minibus Daihatsu Sigra AG 1084 B yang menabrak KA commuter line 418 Dhoho relasi Kertosono-Kediri, Minggu (1/12) di km 213+793 JPL 303 A, Mengkreng, Kertosono.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyatakan KAI tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat agar senantiasa disiplin dan berhati-hati saat melintasi pelintasan sebidang baik yang terjaga maupun tidak terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa disiplin dan waspada serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang," katanya, Minggu (1/12/2024).
Akibat kejadian itu, KA Commuter Line Doho mengalami keterlambatan selama 21 menit dan baru bisa melanjutkan perjalanan usai pengecekan dan dinyatakan aman. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
PT KAI Daop 7 Madiun terus mengingatkan kepada masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang untuk berdisiplin dan berhati-hati serta mendahulukan perjalanan kereta api.
"Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," pungkas Kuswardojo.
Keselamatan berlalu-lintas di pelintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab KAI dan Pemda setempat tetapi juga para pengguna jalan raya.
Dia kembali mengingatkan bahwa kedisiplinan berlalu lintas di pelintasan sebidang menjadi kunci keselamatan. Ingat berhenti sesaat di pelintasan sebidang, tengok kanan kiri jika sudah dipastikan aman sebelum melanjutkan perjalanan.
(dpe/fat)
