.webp)
Pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 antara Persela Lamongan vs Persewar Waropen resmi dibatalkan. Hingga hari pertandingan ini Tim Persewar belum juga hadir di Stadion Tuban Sport Center, padahal pertandingan seharusnya digelar Minggu sore.
Ketua Panpel Persela, Mahfud Syafi'i membenarkan jika pertandingan antara Persela Lamongan melawan Persewar Waropen batal digelar. Sebelum ini, kata Mahfud, Persela Lamongan telah intens berkomunikasi dengan pihak Persewar Waropen.
"Sebelumnya kami juga intens berkomunikasi dengan pihak Persewar," kata Mahfud Syafi'i, Minggu (1/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang dihimpun, Sekretaris Persewar Michael A Rumabar telah berkirim surat kepada PT LIB untuk meminta perubahan jadwal pertandingan dari semula 1 Desember menjadi 2 Desember. Namun, permintaan itu ditolak karena diajukan terlalu mepet pada H-1 pertandingan.
Pada 1 Desember, Persewar kembali mengirim surat kepada Persela dan meminta maaf atas ketidakhadiran mereka ke Tuban dengan alasan kendala transportasi.
"Surat dari Persewar saya terima tadi pagi (Minggu, 1 Desember)," ujar Mahfud Syafi'i.
Pada Minggu (1/12/2024) Pukul 11.00 WIB, Match Commissioner, Local Organizer Committe (LOC) Persela, Stockholder serta pihak Broad Cast (HB) melakukan emergency meeting. Atas dasar ini, status pertandingan dikembalikan kepada PT LIB.
"Terkait situasi ini, sesuai regulasi Liga 2, tim yang tidak hadir dapat dinyatakan kalah dengan skor 0-3. Keputusan resmi menunggu rekomendasi dari Match Commissioner dan laporan ke PT LIB," kata Match Commissioner yang bertugas di pertandingan Persela vs Persewar, Hendra Setiawan kepada wartawan.
Ketidakhadiran tim lawan dalam pertandingan merupakan yang pertama kali dialami Persela Lamongan selama kiprahnya di Liga Indonesia.
Sebelum ada kepastian tentang pembatalan laga tersebut, Persela Lamongan tetap datang ke stadion Tuban Sport Center untuk melawan Persewar Waropen.
Persela juga tidak menganggap pertandingan kali ini mereka menang WO selama belum ada keputusan resmi dari PT LIB. Artinya, seluruh pemain dan pelatih serta manajemen Persela datang dalam kondisi siap bertanding.
Tim Persela kemudian masuk ke lapangan. Para pemain membentuk lingkaran dan mendengarkan instruksi dari manajemen dan pelatih.
"Kami tidak menganggap kami menang WO selama belum ada keputusan tertulis dari PT LIB dan juga Komisi Disiplin PSSI," kata pelatih Persela Lamongan Zulkifli Syukur.
Meski ada perubahan karena ketidakhadiran Persewar di Tuban, Zulkifli menyebutkan bahwa hal ini tidak akan mengubah program latihan Persela. Pihaknya, kata Zulkifli, akan tetap pada rencana awal dan persiapan untuk latihan selanjutnya.
"Kami akan tetap tidak mengubah, yang jelas ke depan kami akan fokus untuk menghadapi Persipura," ujarnya.
Sebenarnya, dalam pertandingan melawan Persewar kali ini Persela Lamongan telah kedatangan sejumlah pemain trial. Hanya saja, posisi dan akan menggantikan siapa, Zulkifli masih merahasiakan itu.
"Yang pasti kami akan mengambil pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim di putaran kedua ini," jelasnya.
Seperti diketahui, Persela Lamongan hari ini sedianya akan bertanding melawan Persewar Waropen di Stadion Tuban Sport Center. Namun, hingga pertandingan akan digelar seluruh Tim Persewar tidak hadir di Stadion.
Sesuai regulasi Liga 2 yang ditetapkan oleh PT LIB, tim yang tidak hadir dapat dinyatakan kalah dengan skor 0-3.
(dpe/fat)
