Warga Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, geger. Pasalnya, 5 warga masih satu keluarga tewas dalam sumur diduga menghirup gas beracun, Kamis (28/11/2024).
Satu per satu keluarga yang menolong akhirnya menjadi korban. Tubuh mereka lemas dan terjebak di dalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 8 meter.
Berikut Sederet Fakta-faktanya:
1. Sumur Tua di Pamekasan Diduga Mengandung Gas Beracun Renggut 5 Nyawa
Sumur tua di halaman belakang rumah Mohammad Hosen (50) di Dusun Koberung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan biasa dipakai merendam bambu. Tak disangka sumur itu menyimpan gas beracun hingga 5 nyawa terenggut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi itu, Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB, Hosen masuk ke dalam sumur untuk mengeluarkan bambu bahan membuat ancak yang telah direndam untuk dijemur. Proses ini untuk memastikan agar anyaman ancak bertahan lama.
2. Pemilik Sumur Akan Mengambil Bambu yang Digunakan Jemur Tembakau
Di dalam sumur itu Hosen berupaya mengikat bambu untuk dikeluarkan. Tidak berselang lama Hosen terjatuh ke dalam sumur dan meminta tolong. Dia diduga mencium bau menyengat hingga kekurangan oksigen.
Hosen pun berteriak meminta tolong hingga menarik perhatian keluarganya.
3. Keluarga Hosen Masuk ke Sumur dan Tubuhnya Ikut Lemas
Mendengar Hosen meminta tolong, empat anggota keluarga lainnya datang untuk menolong. Samsuri (60), teman Hosen berniat membantu, tapi nahas saat sudah berada di dalam sumur Samsuri pingsan.
Selanjutnya datang Moh Azi (45) keluarga Hosen hendak membantu kedua pria lansia itu. Nahas, Azi juga pingsan di dalam sumur setelah berteriak-teriak meminta tolong.
Rahman pun memanggil warga lain agar bersama-sama menolong kelima pria yang masih memiliki hubungan famili itu dari dalam sumur. Pagi yang lengang di Dusun Koberung, Desa Jarin pun berubah mencekam.
4. Rosuli Sempat Masuk Dalam Sumur Namun Ditarik Keluarganya
Rosuli yang datang belakangan mengaku kaget melihat warga ramai-ramai mendekati sumur milik Hosen, pamannya. Dia semakin kaget setelah tahu paman, keponakan, dan iparnya dalam keadaan payah di dalam sumur tersebut.
"Waktu itu sekitar jam 7 pagi, saya datang dari pasar kaget melihat warga ramai-ramai di sumur paman," ujar Rosuli kepada detikJatim, Kamis (28/11/2024).
Enggan untuk tinggal diam, Rasuli nekat masuk hendak dalam sumur untuk berupaya menyelamatkan 5 keluarganya itu. Tapi tubuhnya tiba-tiba ditarik warga agar tidak sampai turut celaka.
"Saya ditarik sama warga sama saudara, tangan saya sudah ada di bibir sumur mau turun, tapi dilarang biar tidak mati semua katanya," tambah Rosuli.
5. Warga Evakuasi Manual 5 Korban Selama 3 Jam
3 Jam lamanya, warga mengevakuasi 5 korban tewas dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun. Warga bergantian mengikat tubuh korban dengan tali dan dievakuasi.
Sejumlah warga menghubungi perangkat desa yang kemudian melaporkan hal ini ke polisi.
6. Lima Korban Sempat Dilarikan ke RS Namun Nyawanya Tak Tertolong
Kelima korban sempat dilarikan ke rumah rumah sakit terdekat setelah berhasil dievakuasi. Sayangnya nyawa kelima korban tidak tertolong. Kelima jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka.
Deretan rumah para korban yang dikenal rumah tanian lanjeng (halaman panjang) seketika diselimuti duka. Tangis istri, anak, juga sanak keluarga kelima korban terdengar pilu. Para pelayat berdatangan.
(irb/fat)