Bupati Lamongan Yuhronur Efendi langsung tancap gas setelah tuntas masa cutinya. Dalam agenda pertamanya, Yuhronur memantau kesiapan musim tanam dan suplai air bagi petani dan petambak.
Tak hanya itu, Yuhronur juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (PUSDA) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan. Koordinasi dilakukan terkait musim tanam pertama padi dan atau ikan bagi petambak.
"Kegiatan awal pasca cuti kami memprioritaskan beberapa hal, salah satunya kebutuhan suplai air bagi petani dan petambak. Kita melakukan rapat koordinasi tentang persiapan musim tanam yang pertama," kata pria yang karib disapa Pak Yes itu, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil koordinasi dengan dinas terkait ini, kata Pak Yes, sudah diperoleh penjelasan dari dinas terkait dan juga dicarikan solusi terkait hal tersebut. "Tadi sudah dijelaskan dan sudah ada solusinya," ujarnya.
Sementara, Kepala DKPP Lamongan Wahyudi mengaku berbagai skema telah dilakukan untuk mempercepat musim tanam. Wahyudi memaparkan, di Lamongan ada dua belahan, yang satu belahan utara sumber airnya dari Bengawan Solo sekarang sudah banyak yang tanam bahkan sudah mekatak (muncul biji padi) yang baru tanam juga ada.
Sedangkan di belahan selatan air dari waduk waduk yang kecukupannya sangat kurang sehingga masyarakat disana sudah biasa untuk tanam di musim penghujan awal dan kini beberapa wilayah sudah mulai tanam.
"Adapun solusinya kita mulai tahun 2024 ini mencari titik titik yang ada sumber air di bawah tanah dan kita telah menyiapkan 23 titik sumur mulai Kecamatan Sukorame sampai Tikung," paparnya.
Hal senada diungkapkan Kepala DPUSDA Lamongan, Gunadi membeberkan, ketersediaan air secara umum sudah memenuhi untuk kebutuhan pertanian. Untuk sawah irigasi teknis tidak ada masalah irigasi tekhnis dari waduk gondang dan prijetan.
"Untuk irigasi tidak ada masalah karena Pintu Air Kuro sudah dibuka dan kondisi sungai primer di Sungai Bengawan Jero 80 persen sudah terisi penuh tinggal mengalirkan ke petak-petak lahan," terangnya.
(abq/iwd)