Hujan Deras Terjang Ponorogo Sebabkan Banjir di Enam Titik

Hujan Deras Terjang Ponorogo Sebabkan Banjir di Enam Titik

Charolin Pebrianti - detikJatim
Minggu, 24 Nov 2024 23:58 WIB
Kelurahan Singosaren saat kebanjiran
Kelurahan Singosaren saat banjir (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Hujan deras mengguyur kawasan Ponorogo membuat sebagian wilayah di Bumi Reog terendam banjir. Data yang dihimpun tim BPBD Ponorogo ada 6 titik banjir. Yakni, Singosaren, Bukit Asri, Patihan Kidul, Carangrejo, Purbosuman, Ronowijayan.

"Laporan perhari ini banjir di beberapa tempat. Pertama di Purbosuman setinggi lutut aman tidak ada yang diusingkan," tutur Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).

Masun menerangkan, di Carangrejo, Sampung, ada satu orang yang diungsikan. Sementara Patihan Kidul tidak ada warga yang mengungsi meski air mencapai setinggi lutut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banjir paling parah di Singosaren, setinggi dada orang dewasa sekitar 60 cm hingga 1,5 meter. Karena tanggul Panjen jebol. Ada 9 warga yang diungsikan ke mako BPBD, 2 lansia, 4 anak, 3 dewasa," terang Masun.

BPBD, lanjut Masun, menerjunkan 3 perahu karet dan 1 perahu karet dari IAIN Ponorogo. Selain relawan dan tim rescue BPBD juga ada petugas dari Dinsos dan Dinkes yang bersiap di posko.

ADVERTISEMENT

"Karena ada 2 lansia yang harus diobservasi, sudah ada petugas dari Dinkes dan Dinsos," tandas Masun.

Sedangkan jalan yang tergenang banjir, oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo dan Polsek Jenangan melakukan penutupan jalan, lantaran jika jalur tetap dibuka, ditakutkan ada pengendara nekat menerobos dan menyebabkan macet di jalan.

"Kami tutup di tiga titik. Tiga titik itu di pertigaan STMJ (SMKN 1 Jenangan), perempatan Pasar Pon dan pertigaan arah makam Batoro Katong," jelas Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo.

Sementara, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang mendatangi lokasi banjir mengaku fokus dengan kebutuhan warga. Selain itu, pihaknya juga akan mencari titik terparah banjir.

"Kita lihat solusinya seperti apa, apakah tanggul sementara dengan karung pasir atau bronjong. Karena musim hujan sudah didepan mata, jadi kita butuh cepat,"pungkas Giri.




(abq/fat)


Hide Ads