Polres Bondowoso Bersama Forkopimda Tanam Jagung di Lahan Kritis

Polres Bondowoso Bersama Forkopimda Tanam Jagung di Lahan Kritis

Chuk Shatu W - detikJatim
Jumat, 22 Nov 2024 22:45 WIB
Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono
Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono melakukan penanaman jagung di lahan kritis (Foto: Chuk Shatu W/detikJatim)
Bondowoso -

Jajaran Polres Bondowoso bersama Kodim 0822/memanfaatkan lahan kritis untuk ditanami jagung. Langkah itu sebagai upaya upaya mewujudkan ketahanan pangan sebagaimana Asta Cita Program 100 Hari Prabowo.

Data dihimpun, sekitar 8 hektare lahan di Desa Sumber Kokap, Taman Krocok, Bondowoso disiapkan untuk penanaman jagung secara periodik dan berkesinambungan.

Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono mengatakan, jajaran Polres di beberapa wilayah juga melaksanakan program penanaman jagung tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lahan-lahan yang kritis kami manfaatkan dan disulap menjadi lahan produktif, untuk ditanami jagung," kata Lintar, saat ditemui di lokasi penanaman, Jumat (22/11/2024).

Menurut Lintar, lahan yang digunakan tersebut selama ini bisa disebut lahan kritis dan kurang dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Karena dinilai kurang produktif.

ADVERTISEMENT

"Titik-titik lahan yang digunakan harus memperhatikan seperti apa sumber airnya, untuk melakukan penyiraman lahan saat dibutuhkan," kata mantan Kasubdit Jatanras Polda Jatim ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebenarnya tak hanya penanaman jagung saja untuk pemilihan komoditas pangan, melainkan disesuaikan dengan kondisi tanah dan sumber air yang ada di lokasi masing-masing.

"Rencananya ke depan, pemanfaatan lahan kritis untuk ketahanan pangan akan dilombakan antar desa," tandas Lintar Mahardhono.

Harapannya, agar pemanfaatan lahan kritis untuk ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan oleh seluruh jajaran tiga pilar di Bondowoso, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Direncanakan, pihak Polres Bondowoso bersama Polda Jatim akan mengadakan panen raya saat usia panen jagung sekitar 3,5 bulan ke depan.

Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani menjelaskan, selama ini TNI sudah melakukan pendampingan pada petani di sejumlah wilayah Bondowoso.

Seperti pendampingan di 200 hektare lahan di Koramil Cermee, tepatnya di Desa Bajuran. Ke depan juga akan ditanami jagung. Cuma karena masih pergantian musim, saat ini masih ditanami tembakau.

"Kami juga melakukan pendampingan ke masyarakat untuk pemanfaatan lahan-lahan kritis agar bisa menjadi lahan produktif," pungkas Achmad Yani.

Pantauan di lokasi, acara penanaman jagung tersebut secara simbolis disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bondowoso.




(abq/iwd)


Hide Ads