Video pembakaran kertas C Plano uji coba beredar viral di media sosial. Pelaku pembakaran diduga Panitia Pemilihan Suara (PPS) yang kecewa karena gaji belum dibayar.
Dalam video itu terlihat seorang pria yang mengenakan sarung mengungkapkan kekesalannya dengan membakar kertas C Plano uji coba. Pria itu juga mengancam mogok kerja.
"Kami selaku PPS Desa Gunelap Kecamatan Sepulu, Bangkalan akan menolak keras segala bentuk tugas dari KPU dan PPK. Kami terpaksa mogok kerja karena selama dua bulan gaji PPS tidak kunjung diberikan," demikian suara dari pria dari dalam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya membakar, pria dalam video itu juga merobek semua kertas C Plano uji coba yang seharusnya digunakan untuk uji coba pengisian C Plano petugas. Usai merobek kertas C Plano uji coba, pria tersebut membakar kertas yang sudah dirobeknya itu.
"Kami sudah mencoba bertanya ke PPK dan KPU namun sampai hari ini honor tidak cair," imbuhnya.
Komisioner KPU Bangkalan, Bahiruddin saat dikonfirmasi mengaku telah mengetahui kejadian viral itu. Ia lalu buru-buru menepis gaji bahwa PPS belum dicairkan. "Itu tidak benar," kata Bahiruddin, Jumat (22/11).
Bahir juga mengatakan pihaknya segera memanggil pria dalam video itu untuk meminta klarifikasi. Ia menduga, pria dalam video itu memiliki masalah pribadi.
"Habis ini akan dipanggil, (tudingan) itu tidak sesuai fakta. Masalah pribadi kayaknya. Nanti kita klarifikasi dulu,"pungkasnya.
(abq/iwd)