Sebuah sumur bor berbau gas di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Sampang, menyemburkan air setinggi 17 meter. Kabar sumur bor menyemburkan air menghebohkan warga dan akhirnya viral.
Video itu akhirnya menyebar di grup aplikasi percakapan dan medsos. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat Fahris, pemilik sumur bor warga Desa Pelanggaran Kecamatan Banyuates, melakukan pengeboran.
Pengeboran dimulai pada Senin (18/11/2024) di lahan sawah Desa Birem Kecamatan Tambelangan Sampang. Saat mencapai kedalaman 87 meter pukul 17.00 WIB, Kamis (21/11/2024) tiba-tiba terjadi semburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan peristiwa itu karena mendapat laporan dari masyarakat.
"Pada saat anggota polsek bersama anggota Koramil Tambelangan datang ke TKP sekitar pukul 19.40 WIB ditemukan air sudah mengecil sekitar 30 cm (Ketinggiannya)," kata Dedy saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2024).
Sementara Kepala BPBD Candra Romadhani mengaku semburan itu tidak sekuat pengeboran saat kejadian di Desa Pandan, Kecamatan Omben beberapa waktu lalu.
"Pengeboran dimulai pada Senin (18/11) saat mencapai kedalaman 87 meter pada hari Kamis (21/11) pukul 17.00 WIB terjadi semburan. Semburannya berbau gas," jelas Candra
BPBD Sampang mengimbau masyarakat tidak mendekati sumur bor dan tidak mengonsumsi air dari sumur tersebut hingga hasil tes laboratorium memastikan keamanannya.
"Kami terus memantau kondisi di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga," tandasnya.
Sebelumnya, semburan air setinggi kurang lebih 20 meter muncul dari sebuah sumur bor di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Jumat 2 Agustus 2024. Semburan air bercampur gas.
Saat itu pemilik sumur melakukan pengeboran selama 1 bulan. Setelah kedalaman 90 meter, pengeboran dihentikan lantaran sumber air sudah ditemukan.
(hil/fat)