.webp)
Hujan deras yang terjadi sekita dua jam mengakibatkan sejumlah bencana alam di Trenggalek. Dua rumah warga dilaporkan rusak tertimpa longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan tanah longsor tersebut menimpa rumah Bayu Nungki (30) dan Sumadi (60) di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan.
Tebing setinggi 10 meter dengan lebar 15 meter tiba-tiba longsor dan menimpa dua rumah korban. Akibatnya dinding rumah jebol dan mengalami kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanah longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk pemilik rumah selamat semua," kata Triadi, Rabu (20/11/2024).
Rencananya Kamis besok tim gabungan kebencanaan dan masyarakat akan bergotong royong untuk membersihkan material longsor yang menimpa rumah korban.
"Yang jelas kami akan upayakan secepatnya," imbuhnya.
Menurut Triadi, selain menimpa rumah warga, tanah longsor juga terjadi di ruas jalan Desa Dompyong. Akibatnya akses mobilitas warga menjadi terganggu.
Triadi menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan rekapitulasi bencana alam yang terjadi dalam sehari terakhir.
Lebih lanjut, Triadi menjelaskan hujan deras tersebut juga mengakibatkan luapan air di ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo, di tikungan Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Trenggalek.
"Tadi sempat menganggu akses dari kedua arah, karena memang kondisi air cukup tinggi. Namun sekarang sudah surut total dan arus lalu lintas," imbuhnya.
BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab saat ini telah memasuki musim hujan. Sejumlah bencana pun telah terjadi di beberapa di lokasi.
(abq/iwd)
