Lamongan Dilanda Angin Kencang, Rumah dan Pasar Desa Rusak-Pohon Tumbang

Lamongan Dilanda Angin Kencang, Rumah dan Pasar Desa Rusak-Pohon Tumbang

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 20 Nov 2024 16:15 WIB
Angin kencang Lamongan
Salah satu langit-langit rumah warga yang terkena imbas angin kencang (Foto: istimewa)
Lamongan -

Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Lamongan. Kali ini, angin kencang merusak sejumlah rumah dan pasar desa di Kecamatan Kembangbahu. Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang.

Camat Kembangbahu, Sutikno membenarkan peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Dusun/Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu.

"Benar, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, pada sore ini," kata Sutikno saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angin kencang LamonganAtap rumah warga terbang tertiup angin (Foto: istimewa)

Sutikno mengungkapkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Dusun/Desa Puter ini mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Selain itu, angin kencang juga merusak pasar desa dan juga sejumlah pohon tumbang.

"Anggota Seksi Trantibum Kecamatan Kembangbahu menyisir yang terdampak angin puting beliung di wilayah Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu yang terdampak. Keterangan warga angin Berputar-putar sekitar kurang lebih 1 menit," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Data sementara yang sudah masuk, ungkap Sutikno, setidaknya ada 6 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang hujan angin ini. Selain itu, kata Sutikno, pasar Desa Puter juga mengalami kerusakan dan pohon tumbang di 2 titik di desa ini.

"Data yang masuk, ada pohon tumbang juga. Ada 2 titik dimana pohon di desa ini yang tumbang terkena hujan angin. Kerusakan ringan hingga berat," jelasnya.

Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto menambahkan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan dan menaksir kerugian terkait kerusakan yang diakibatkan hujan disertai angin ini karena sebagian ada yang cukup parah terdampaknya.

"Sebagian ada yang cukup parah terdampaknya. Kerugian masih ditaksir," papar Joko.




(abq/iwd)


Hide Ads