20 November Memperingati Apa? Ada Hari Anak Sedunia

20 November Memperingati Apa? Ada Hari Anak Sedunia

Irma Budiarti - detikJatim
Rabu, 20 Nov 2024 10:15 WIB
Ilustrasi bulan november
Ilustrasi bulan November. Foto: Thinkstock
Surabaya -

Ada sejumlah peringatan penting yang dirayakan setiap tanggal 20 November. Terlebih, hari ini diperingati sebagai Hari Anak Universal. Lantas, tanggal 20 November memperingati hari apa saja?

Jika Hari Anak Universal dirayakan 20 November, Hari Anak Internasional diperingati 1 Juni, dan di Indonesia dirayakan Hari Anak Nasional pada 23 Juli. Sementara hari ini, 20 November 2024, tidak ada hari besar nasional di Indonesia.

Hari Besar 20 November

Setiap tanggal 20 November, dunia memperingati beberapa peristiwa penting yang membawa pesan mendalam dalam sejarah kemanusiaan. Apa saja yang diperingati pada tanggal ini, dan apa maknanya bagi kita? Mari kita telusuri bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Anak Sedunia

Dilansir National Today, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan setiap tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia pada tahun 1954. Perayaan ini dilatarbelakangi kesadaran tentang pentingnya masa depan anak-anak.

Hari Anak Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kesadaran internasional akan masalah yang dihadapi anak-anak di seluruh dunia. UNICEF, Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengampanyekan peringatan ini, yang juga berupaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

ADVERTISEMENT

2. Hari PPOK Sedunia

Hari PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Rabu ketiga bulan November. Tahun ini, Hari PPOK Sedunia diperingati pada tanggal 20 November. PPOK adalah penyakit paru progresif yang dapat dicegah dan diobati, namun bisa jadi memburuk seiring waktu.

Penyakit ini ditandai dengan gejala pernapasan jangka panjang dan keterbatasan aliran udara. Gejala utamanya adalah sesak napas dan batuk, serta produksi dahak kronis. Pada kondisi yang paling buruk, PPOK membuat penderitanya kesulitan berjalan atau berpakaian.

Seperti kebanyakan penyakit pernapasan lainnya, penyebab PPOK yang paling umum adalah merokok tembakau, partikel, serta gas beracun lainnya yang terhirup. Faktor lain penyebab PPOK adalah defisiensi antitripsin Alfa-1, usia lanjut, dan genetika.

3. Hari Pelukan Pelari Internasional

Hari Pelukan Pelari Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 20 November. Peringatan ini juga dikenal sebagai Hari Pelukan untuk Pelari yang Terorganisir Secara Global atau disingkat 'GOHARD'.

Peringatan ini bertujuan menghargai para pelari dan memeluk mereka untuk menciptakan persatuan. Semua orang dapat berpartisipasi dalam peringatan penuh kehangatan untuk memberikan motivasi kepada para pelari.

Awalnya, Hari Pelukan Pelari Internasional diciptakan seorang pelari lintas alam. Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang ikut merayakan peringatan ini dan menyebarkannya ke seluruh dunia.

4. Hari Sistem Informasi Geografis Internasional

Hari Sistem Informasi Geografis (GIS) Internasional diperingati setiap hari Rabu ketiga di bulan November. Tahun ini, Hari Sistem Informasi Geografis Internasional dirayakan pada tanggal 20 November.

Peringatan ini adalah hari yang didedikasikan untuk mempromosikan sistem informasi geografis, yaitu jenis teknologi yang menangani geografi atau data berbasis peta. Peringatan ini diprakarsai Environmental Systems Research Institute pada tahun 1999.

Ialah Ralph Nader, orang yang menginspirasi Hari GIS. Tujuan peringatan ini untuk memudahkan orang menggunakan sistem geografis guna lebih memahami dan mengelola tantangan seperti perubahan iklim, perencanaan transportasi, serta statistik populasi dan demografi.

5. Hari Profesional Pendukung Pendidikan (Amerika Serikat)

Hari Profesional Pendukung Pendidikan dirayakan setiap Rabu ketiga di bulan November, yang mana tahun ini jatuh pada Rabu 20 November 2024. Hari ini merayakan orang-orang yang mendukung pendidikan anak-anak, selain guru.

Mereka adalah karyawan yang bekerja berjam-jam, menavigasi berbagai rute bus, merawat luka dan goresan dengan penuh kasih, memperbaiki gedung sekolah, menjaga ruang kelas tetap bersih, dan menyiapkan makanan sehat untuk siswa.

Baik di dalam maupun di luar kelas, orang-orang luar biasa ini merupakan sumber dukungan emosional dan sosial bagi anak-anak. Sayangnya, upaya mereka sering kali tidak diakui. Padahal tanpa mereka, sistem pendidikan akan berantakan.

Hari Profesional Pendukung Pendidikan merayakan para pahlawan yang tidak dikenal dalam pendidikan setiap anak. Termasuk mereka yang mendukung pendidikan dengan membantu memenuhi kebutuhan dana.




(hil/irb)


Hide Ads