Memasuki musim penghujan, Polres Ponorogo beserta jajaran menggelar apel di Alun-alun Ponorogo. Apel siap siaga yang digelar Selasa (19/11) ini dalam rangka menghadapi bencana hidrometeorologi.
Apel ini tidak hanya diikuti oleh pasukan Polres Ponorogo, berbagai lintas instansi juga turut dalam apel. Di antaranya Kodim 0802, BPBD Ponorogo, Satpol PP, PMI dan lainnya.
"Ada 400 peserta apel. Nantinya mereka bertugas untuk persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, longsor maupun angin," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton menerangkan, apel ini bertujuan untuk mempersiapkan daerah menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. Sebab, curah hujan tinggi diprediksi terjadi pada November hingga Desember.
"Ponorogo sendiri yang dikelilingi wilayah pegunungan, tentu harus punya antisipasi. Terutama di wilayah Kecamatan Pulung, Sooko, Ngebel dan Pudak yang rawan longsor dan tanah gerak," imbuh Anton.
Selain itu, petugas bersama masyarakat harus memantau saluran air, agar tidak terjadi banjir maupun genangan. Lantaran, saluran air penting saat hujan intensitas deras.
"Aparat diimbau untuk terus memantau saluran air guna mencegah banjir dan genangan yang memicu penyakit DBD," lanjut Anton.
Tidak hanya itu, petugas juga diingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau. Termasuk, kekeringan dan kebakaran hutan di wilayah Ponorogo.
"Kami meminta masyarakat untuk menghindari pembakaran sampah sembarangan dan turut menjaga kebersihan aliran air," pungkas Anton.
(irb/hil)