Mantan pembalap road race nasional Hokky Krisdianto meninggal kecelakaan di Situbondo. Kecelakaan maut itu terjadi di jalur pantura Surabaya-Situbondo, tepatnya di sekitar objek wisata Pantai Tampora, Banyuglugur, Situbondo pada Senin (18/11/2024).
Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Hokky melibatkan sepeda motor Yamaha X-Max nopol AB 5679 NX yang dikendarai korban, melawan motor Honda Verza nopol P 882 FM yang ditunggangi Fadilah (28), warga Pujer, Bondowoso.
Hokky saat itu melaju dari arah barat atau Surabaya. Setibanya di TKP yang merupakan jalan menikung, motor yang dikendarai Hokky memakan markah jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari arah berlawanan melaju motor Verza. Diduga lantaran jarak satu sama lain terlalu dekat, kedua motor bersenggolan hingga menyebabkan keduanya terpelanting.
Akibatnya, Hokky meninggal karena luka-lukanya sangat parah di sejumlah bagian tubuhnya. Hokky meninggal di Puskesmas Banyuglugur. Sedangkan, Fadilah hanya mengalami luka ringan.
Jenazah pembalap nasional era 2000-an itu langsung dievakuasi ke RSUD Besuki Situbondo. Kemudian dibawa ke rumah duka di Magelang.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo Ipda Rachman, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah korban kurang hati-hati. Terbukti dari hasil olah TKP, sepeda motor korban memakan markah jalan dari arah berlawanan.
"Dari hasil penyelidikan dan olah TKP, dugaan sementara penyebabnya karena saat berada di lokasi kejadian korban terlalu ke tengah. Sementara jalannya menikung," pungkas Rachman.
Jenazah Hokky langsung dibawa ke Desa Puncungrejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.
"Jenazah almarhum langsung dibawa keluarga ke Muntilan, Magelang," jelas Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andry Bakhtera Indera Jaya.
Dia menambahkan korban tidak meninggal di tempat kejadian. Tapi sempat dibawa ke Puskesmas Banyuglugur untuk mendapat pertolongan darurat.
"Namun karena luka-lukanya cukup parah terutama di bagian kepala, akhirnya meninggal beberapa saat kemudian," tambahnya.
Sementara menurut beberapa saksi, sebelum meninggal korban sempat melakukan video call dengan keluarganya yang ada di Magelang.
(abq/iwd)