Senyum merekah terlihat di wajah siswa-siswi jurusan seni tari di SMKN 12 Surabaya. Dengan luwes mereka menirukan gerak sang guru yang memimpin tarian tradisional.
Ialah Abing Santoso, guru yang videonya saat mengajarkan tari kepada pada murid-muridnya sempat viral pada 2022. Saat itu kiriman video di akun Instagram Abing di-notice oleh Mendikbud kala itu, Nadiem Makarim.
Video viral berdurasi 1 menit itu diunggah Abing di akun Instagram @abing_santoso2961. Dalam video itu Abing menunjukkan bagaimana dia menari tari tradisional bersama 16 siswa kelas XI jurusan Seni Tari SMKN 12 Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abing menjadi pemandu utama di depan kelas, sedangkan para siswa mengikuti gerakannya di bangku masing-masing. Di tengah video, ada penampilan wayang kulit dari seorang siswa dan ditutup dengan tarian lagi. Ternyata, Abing dan muridnya menarikan tarian khas Jatim, Gending Srampat.
Bagaimana kabar Abing saat ini?
Kerja keras Abing berbuah manis. Namanya kini semakin dikenal luas masyarakat. Kini, ia dikenal bukan hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai koreografer, sutradara seni pertunjukan, dan art director di berbagai event seni di Jawa Timur.
Dengan pendekatan inovatif dalam mengajarkan seni tari, Abing berhasil membawa seni tradisional lebih dekat kepada generasi muda, sambil mengembangkan kolaborasi antara sekolah, komunitas seni, dan pemerintah daerah.
Kepada detikJatim, Abing menjelaskan hasil dari dedikasi dan proses yang dijalaninya dalam mengajarkan tari kepada siswa-siswanya, mulai menunjukkan buah yang nyata.
Menurutnya, kepercayaan dari pemerintah daerah semakin besar. Ia sering dipercaya untuk memimpin proyek seni, menjadi koreografer, bahkan art director dalam berbagai acara kenegaraan di Jawa Timur, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pramuka hingga Hari Guru.
"Pemprov Jatim dan banyak pihak lainnya mulai memberikan ruang bagi saya untuk berkontribusi, bukan hanya dalam dunia tari, tapi juga dalam seni musik dan wayang. Saya merasa bersyukur bisa dipercaya sebagai pemimpin dalam event-event besar ini, termasuk yang dilaksanakan di Grahadi hingga Tugu Pahlawan," kata Abing, Senin (18/11/2024).
Abing juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam seni, terutama melalui kolaborasi yang melibatkan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dalam acara-acara kenegaraan yang ia tangani, Abing kerap mengajak anak-anak muda bahkan penari cilik dari berbagai sekolah dan sanggar seni di Surabaya dan sekitarnya.
"Saya selalu berusaha merangkul pemuda seni, terutama yang ada di Surabaya dan Jawa Timur. Kami sering bekerja sama dalam acara besar dan mengajak mereka untuk menunjukkan bakatnya di depan publik," ujarnya.
Inovasi Melalui Sosial Media
Selain aktif di dunia seni pertunjukan, Abing juga mengoptimalkan peran sosial media untuk mengenalkan seni tari tradisional kepada masyarakat, khususnya pemuda.
Hal ini berawal saat Abing menyadari bahwa sosial media seringkali dipenuhi oleh konten yang bersifat hiburan semata, dan seni tradisional seringkali terpinggirkan. Untuk itu, ia mengubah pendekatannya dengan membuat konten seni tari yang menarik dan relevan dengan minat anak muda.
"Dulu, saya melihat sosial media lebih banyak dipenuhi konten yang random dan kurang memberi dampak positif. Akhirnya, saya memutuskan untuk memanfaatkan sosial media sebagai platform untuk mengenalkan seni tari tradisional dengan cara yang lebih kreatif dan bisa diterima oleh anak muda," jelas pria yang juga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.
Upayanya pun membuahkan hasil. Kini, banyak sekolah dan kelas lain yang mulai membuat konten menari yang positif, dan beberapa di antaranya bahkan terlibat dalam acara kenegaraan, di mana Abing berperan sebagai art director atau koreografer.
"Mereka tidak hanya mengonsumsi seni, tetapi juga mulai ikut berkolaborasi dalam event besar yang saya tangani," tambahnya.
Menghadapi Tantangan: Bagi Waktu antara Sekolah dan Aktivitas Seni
Meski kesibukannya di luar sekolah semakin padat, Abing tetap berusaha untuk menjaga komitmennya dalam mengajar di SMKN 12 Surabaya dan STKW Surabaya.
"Alhamdulillah, sekolah mendukung penuh. Ketika ada kegiatan luar yang membawa nama baik SMKN 12 Surabaya, saya diberikan fleksibilitas untuk ikut. Jika ada jadwal mengajar yang tumpang tindih, teman-teman di sekolah siap menggantikan," ujar pria yang berstatus menjadi guru honorer ini.
Mengenalkan Seni pada Generasi Muda
Melalui pengalaman dan dedikasinya, Abing berharap agar generasi muda semakin terbuka terhadap seni tradisi dan mampu menghargai pentingnya seni dalam kehidupan.
"Perjalanan panjang pemuda seni telah di lalui dari masa ke masa, tentunya di era digitalisasi ini berwujud beda dari zaman dan sebelumnya. Challenge pemuda seni di era ini untuk selalu update diri, yang dimana perkembangan waktu dan siklus sangat kilat," harap Abing.
Diharapkan, keberhasilan Abing dalam mengintegrasikan seni tari ke dalam kehidupan anak muda bisa menjadi contoh bagi pengembangan seni tradisional lainnya di Jawa Timur dan Indonesia. Melalui kolaborasi yang erat antara sekolah, komunitas seni, dan pemerintah, seni tradisional bisa terus hidup dan berkembang di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman.
"Untuk para pemuda, tetap meng-update soft skill dan hard skill, serta terus menggali potensi yang kekinian agar seni dan budaya terus berkembang dan yang paling penting berkelanjutan hingga generasi seni selanjutnya," pesan Abing.
Peran Abing Santoso yang berdampak besar dunia tari di Jatim ini patut menjadi teladan. Dalam waktu dekat, detikJatim akan menggelar ajang penghargaan detikJatim Awards 2024. Acara ini menjadi ajang apresiasi terhadap insan, komunitas, instansi pemerintah, serta perusahaan yang memiliki peran nyata yang dirasakan masyarakat.
Acara ini didukung oleh: Exxon Mobil Cepu Ltd., PEPC JTB, PEPC ADK, PHE TEJ, PHE Randugunting, PEP Cepu Field, PEP Sukowati Field, PEP Poleng Field Saka Indonesia Pangkah Ltd., Petronas Carigali Ketapang II Ltd., MedcoEnergi Sampang Pty. Ltd., MedcoEnergi Madura Offshore Pty. Ltd., Kangean Energy Indonesia, Husky-CNOOC Madura Ltd.
(dpe/iwd)