Satu keluarga terdiri dari kakak, adik, dan dua anak yang mengendarai sepeda motor Honda Vario menabrak bak truk di Jalan Raya Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kecelakaan ini menyebabkan bibi dan keponakannya tewas seketika.
Saksi mata Anang Setiya (31) menjelaskan, Fenisa Dian Wahyu Maharani (24) mengendarai sepeda motor Vario nopol S 4249 OCK melaju dari utara ke selatan, atau dari arah Jombang menuju Nganjuk. Warga Desa Tugusumberejo, Peterongan, Jombang ini membonceng tiga orang sekaligus.
Yaitu kakaknya, Zahrotul Lutfia (38), serta keponakannya, NCR (7) dan DDA yang baru berusia 3 bulan. Saat itu, Fenisa membonceng NCR di depan. Sedangkan DDA digendong ibunya yang duduk di jok belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di Jalan Raya Desa Tunggorono sekitar pukul 09.20 WIB, motor matik yang dikemudikan Fenisa mendadak oleng ke kanan. Seketika satu keluarga tersebut menabrak bak sisi kanan truk Mitsubishi nopol AG 8319 UW yang melaju dari arah berlawanan.
"Tiba-tiba sepeda motor Vario itu oleng ke kanan menabrak bak samping kanan truk," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (16/11/2024).
Truk tersebut dikemudikan Hermawan Dwi Syaputra (27), warga Desa Mancon, Wilangan, Nganjuk. Kerasnya tabrakan menyebabkan Fenisa tewas seketika di lokasi karena luka parah di kepala. Begitu pula dengan NCR. Jenazah bibi dan keponakan itu telah dievakuasi ke RSUD Jombang.
Sedangkan Zahrotul menderita luka robek di leher. Ia dan bayinya yang juga terluka karena kecelakaan ini telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan medis.
"Korban meninggal dunia dua orang, luka ringan 2 orang," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Siswanto.
Polisi juga telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari sejumlah saksi mata. Sepeda motor korban, truk, beserta sopirnya diamankan ke kantor Satlantas Polres Jombang. Penyebab korban oleng hingga menabrak truk masih diselidiki.
"Kami masih mendalami penyebab korban tiba-tiba oleng ke kanan," tandas Siswanto.
(irb/iwd)