- Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2025?
- Berapa Bulan Lagi Puasa 2025?
- Berapa Hari Lagi Puasa 2025?
- Keutamaan Puasa Ramadhan 1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah SWT 2. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan 3. Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka 4. Dosa-dosa Terdahulu Diampuni 5. Keberkahan dalam Makan Sahur 6. Kebaikan dalam Menyegerakan Berbuka
- Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan muslim. Karena itu, bulan Ramadhan sering disebut juga sebagai bulan puasa. Yuk, hitung mundur puasa Ramadhan 2025.
Menurut kalender Hijriah, Ramadhan adalah bulan kesembilan dari 12 bulan. Di dalam bulan yang penuh berkah ini, banyak kebaikan dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya. Di antaranya, pintu surga dibuka, dosa-dosa diampuni, dan pahala atas amal kebaikan dilipatgandakan.
Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa 2025? |
Dengan segala keistimewaan yang terdapat di dalamnya, tidak mengherankan bulan Ramadhan selalu dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Kehadirannya menjadi momen istimewa untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak amal, dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan Ramadhan berikutnya akan tiba pada tahun 2025, dan muslim sudah mulai mempersiapkan diri secara fisik maupun spiritual untuk menyambutnya. Mengingat pentingnya bulan ini, mungkin muncul pertanyaan, berapa hari lagi hingga umat Islam akan kembali menjalankan ibadah puasa pada Ramadhan 2025?
Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2025?
Puasa Ramadhan 2025 akan dimulai pada tanggal yang ditentukan berdasarkan penanggalan Hijriah 1446 H yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia. Menurut kalender tersebut, awal Ramadhan 2025 diperkirakan jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025.
Bulan Ramadhan 2025 akan berlangsung selama 30 hari, sehingga hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal akan dirayakan pada Senin 31 Maret 2025. Perkiraan jadwal bulan suci Ramadhan ini dibuat berdasarkan penghitungan awal bulan Hijriah.
Namun, kepastian tanggal awal Ramadhan akan ditentukan melalui metode rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit yang dilakukan Kementerian Agama. Hasil pengamatan ini akan diumumkan secara resmi melalui sidang isbat. Untuk lebih jelasnya, berikut perkiraan jadwal bulan Ramadhan 1446 H.
- Awal Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
- Hari Raya Idul Fitri 1446 H: Senin, 31 Maret 2025
Berapa Bulan Lagi Puasa 2025?
Saat ini, umat Islam berada di bulan November, yang bertepatan dengan bulan Jumadil Awal dalam kalender Hijriah. Jumadil Awal merupakan bulan kelima dalam kalender tersebut. Dengan demikian, masih ada empat bulan lagi yang harus dilalui sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 H, yang jatuh pada Maret 2025.
Berapa Hari Lagi Puasa 2025?
Sementara jika dihitung mulai tanggal 15 November 2024, maka Ramadhan 2025 akan dimulai dalam 106 hari lagi. Dengan kata lain, masih ada waktu yang cukup panjang sebelum bulan suci Ramadhan 2025 tiba. Muslim dianjurkan bersabar dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Baca juga: Ramadhan 2025, Berapa Bulan Lagi Puasa? |
Keutamaan Puasa Ramadhan
Menurut informasi yang dirangkum dari laman Kementerian Agama, berpuasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang dijanjikan Allah SWT, sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW. Berikut beberapa keutamaan puasa Ramadhan.
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah SWT
Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman bahwa semua amal anak Adam adalah untuk dirinya, kecuali puasa. Puasa dilakukan hanya untuk Allah SWT, dan balasannya akan diberikan langsung oleh-Nya.
Puasa Ramadhan juga menjadi perisai dari kemaksiatan dan neraka. Selain itu, orang yang berpuasa akan merasakan dua kegembiraan, yaitu saat berbuka dan saat bertemu dengan Allah SWT.
2. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu khusus bernama Rayyan. Pintu ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berpuasa, dan tidak ada orang lain yang dapat memasukinya. Setelah semua yang berpuasa masuk, pintu tersebut akan ditutup.
3. Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Rasulullah SAW bersabda, seseorang yang berpuasa dengan niat ikhlas karena Allah SWT akan dijauhkan dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun. Ini menunjukkan betapa besarnya ganjaran bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh menjalankan puasa Ramadhan.
4. Dosa-dosa Terdahulu Diampuni
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridaan Allah SWT, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu," (Muttafaq 'Alaih).
5. Keberkahan dalam Makan Sahur
Makan sahur memiliki banyak keberkahan dan keutamaan dalam menjalankan puasa Ramadhan. Dari Anas RA berkat, Rasulullah SAW., bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan," (HR Muslim).
6. Kebaikan dalam Menyegerakan Berbuka
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadis Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka." Dari Sahal bin Saad RA, Rasulullah SAW bersabda: "Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR Muslim).
Keutamaan-keutamaan ini menunjukkan betapa istimewanya ibadah puasa di bulan Ramadhan, memberikan kesempatan besar bagi muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Di sisi lain, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional, dengan berpuasa, tubuh mengalami proses detoksifikasi, di mana racun-racun yang menumpuk dalam tubuh dibuang dan sistem pencernaan diberi kesempatan untuk beristirahat.
Puasa juga membantu mengurangi lemak tubuh, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan. Selain itu, puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kita menjadi lebih tahan terhadap berbagai penyakit.
Manfaat puasa juga mencakup perbaikan pola makan, karena puasa mengajarkan untuk mengatur makan dengan lebih bijak. Tubuh pun mendapat kesempatan untuk memulihkan diri, dan proses penuaan sel bisa melambat, yang berpotensi memperpanjang umur.
Dalam hal kecantikan, puasa dapat merawat kulit, menjadikannya lebih sehat dan bercahaya. Selain itu, puasa juga dapat mengurangi nyeri pada sendi dan gejala encok, serta menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan ginjal.
Secara keseluruhan, puasa bukan hanya ibadah yang memberikan pahala, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental. Sebagai muslim, menjalankan puasa secara konsisten, baik itu puasa wajib maupun sunah, dapat membawa kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)