Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 digelar di Lamongan. Momentum ini dijadikan untuk merealisasikan transformasi percepatan program kesehatan.
Membacakan sambutan Menkes RI Budi G Sadikin, Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf mengatakan, momentum HKN ke-60 ini dijadikan untuk merealisasikan tranformasi percepatan program kesehatan.
Terlebih, pasca disahkan UU No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK) yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan," kata Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf.
Begitupun program prioritas Kabinet Merah Putih, kata Rouf, Presiden Prabowo Subianto memberi penekanan di 3 area program kesehatan. Meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
HKN kali ini mengusung tema Gerak Bersama, Sehat Bersama, jelas Rouf, untuk mewujudkan transformasi kesehatan, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
"Realisasi transformasi percepatan program kesehatan sudah dimulai di Kota Soto. Pada pemeriksaan kesehatan gratis diimplementasikan melalui program Rawat Inap Gratis (RIG) dan Rawat Jalan Gratis (RJG)," ujarnya.
Ada juga program inovasi layanan kesehatan dengan kunjungan rumah (Laserku). Program ini sudah dimulai sejak 2021, memiliki tujuan memberikan pelayanan yang mudah dan berkualitas kepada lansia di Lamongan. Tercatat hingga hari ini sudah 4.187 Kartu Keluarga (KK) yang mendapat pelayanan program Laserku.
"Tidak hanya itu, untuk memudahkan akses kesehatan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga membangun rumah sakit di wilayah pantura. Tentu hadirnya rumah sakit yang berada di wilayah Brondong ini ditujukan untuk mendekatkan dan meratakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Lamongan," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, diberikan juga penghargaan terhadap insan kesehatan di Lamongan. Penghargaan tersebut di antaranya penghargaan penanganan AIDS, TBC, Malaria (ATM), penghargaan penilaian asistensi kesiapsiagaan penanggulangan krisis kesehatan terbaik tingkat Jawa Timur, dan lainnya.
(abq/fat)