Daftar Hari Besar 14 November, Ada Peringatan Apa Saja?

Daftar Hari Besar 14 November, Ada Peringatan Apa Saja?

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 14 Nov 2024 13:23 WIB
Kalender November
Ilustrasi kalender. Foto: Freepik/freepik
Surabaya -

Setiap hari memiliki makna berbeda. Termasuk pada 14 November 2024, yang sesuai kalender masehi bertepatan hari Kamis. Momen-momen penting yang kaya makna dan sejarah tercatat diperingati pada hari ini, baik dalam skala nasional maupun internasional. Yuk, simak selengkapnya 14 November memperingati hari apa saja.

Di Indonesia, 14 November diperingati sebagai HUT Brimob, sementara di tataran internasional, 14 November menjadi peringatan Hari Diabets Sedunia. Lalu, di Amerika Serikat, 14 November memperingati National Seat Belt Day atau Hari Sabuk Pengaman.

Hari Besar 14 November

Pada tanggal 14 November, masyarakat internasional memperingati Hari Diabets Sedunia. Hari ini ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya pencegahan, pengelolaan, dan pengendalian diabetes. Simak peringatan lainnya pada 14 November.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. HUT BRIMOB

Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait sengketa Pilpres 2024, Senin (22/4/2024). Polri menyiagakan sebanyak 7.783 personel dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di sekitar lokasi MK.Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait sengketa Pilpres 2024, Senin (22/4/2024). Polri menyiagakan sebanyak 7.783 personel dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di sekitar lokasi MK. Foto: Pradita Utama

Korps Brigade Mobile atau sering disingkat Korps Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri. Kesatuan ini berperan sebagai pelaksana utama mabes Polri yang khusus menangani kejahatan dengan intensitas tinggi demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri.

Kesatuan Brimob diketahui telah eksis sejak zaman pendudukan Jepang. Saat itu, Jepang yang sedang bertempur melawan pasukan sekutu dalam perang Asia Timur Raya, membutuhkan tenaga bantu militer.

ADVERTISEMENT

Sehingga Jepang secara intensif mulai Maret 1943 Desember 1944 membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer, seperti Seinendan (Barisan Pemuda), yang bertugas untuk membantu pemerintah militer Jepang dalam hal peningkatan produksi maupun pengamanan garis belakang.

Lalu, ada Keibodan (Barisan Pemuda Pembantu Polisi) yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban daerah setempat. Heiho (Pembantu Prajurit) bertugas membantu tentara Jepang, baik di garis depan maupun belakang.

Jepang juga membentuk tenaga polisi khusus yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi. Satuan polisi khusus itu disebut Tokubetsu Keisatsu Tai, yang menjadi cikal bakal Korps Brimob.

Seiring dengan proklamasi Indonesia, kesatuan polisi istimewa ikut memproklamasikan diri sebagai Polisi Republik Indonesia. Pasukan Polisi Istimewa ikut terlibat dalam Pertempuran Surabaya melawan tentara Sekutu.

Pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa, dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig). Tanggal itu kemudian diresmikan sebagai HUT Mobrig, dan 1945 dijadikan tahun kelahiran Mobrig berdasarkan surat perintah Y M Menteri Kepala Polisi Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961.

Berdasarkan surat perintah Y M Menteri Kepala Kepolisian Negara No Pol 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkan, 14 November 1961 merupakan Hari Mobile Brigade ke-16, bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama dan perubahan nama resmi menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob) oleh Presiden Soekarno.

2. Hari Diabetes Sedunia

Logo Hari Diabetes Sedunia 14 NovemberLogo Hari Diabets Sedunia 14 November Foto: Istimewa

Dikutip dari halaman Kementerian Kesehatan, peringatan Hari Diabetes Sedunia digagas International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia pada 1991. Peringatan ini merupakan respons dari meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman kesehatan yang ditimbulkan diabetes.

Perserikatan Bangsa-bangsa resmi mengesahkan Hari Diabetes Sedunia pada 2006 melalui Resolusi PBB 61/225. Tanggal 14 November dipilih sesuai HUT Sir Frederick Banting, yang ikut menemukan insulin bersama dengan Charles Best pada 1922.

Peringatan Hari Diabetes Sedunia menjadi momen kampanye penting yang menjangkau lebih dari 1 miliar orang di 16 negara. Salah satu isu yang aktif didiskusikan adalah pentingnya mengambil tindakan komprehensif dalam menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis.

Logo lingkaran biru menjadi simbol global untuk kesadaran diabetes, yang mulai diadopsi sejak 2007. Pada tahun ini, peringatan Hari Diabetes Sedunia mengambil tema 'Mendobrak Hambatan, Menjembatani Kesenjangan'. Tema ini menyoroti pentingnya pencegahan diabetes dan memastikan semua pasien mendapatkan akses ke perawatan yang tepat.

Afrika menjadi salah satu wilayah yang disorot dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia tahun ini. Di wilayah ini, lebih dari 24 juta orang dewasa mengidap diabetes, setengahnya tidak terdiagnosis dengan baik.

Padahal, jika tidak diobati, diabetes dapat memicu risiko komplikasi seperti jantung, stroke, kerusakan saraf, gagal ginjal, amputasi kaki, hingga penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Dalam catatan WHO, sekitar 422 juta orang di dunia, hidup dengan diabetes. Sebanyak 1,5 juta kematian disebabkan penyakit ini. Di Indonesia sendiri, prevalensi diabetes terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun selama satu beberapa dekade ke belakang.

3. Hari Kesadaran Penggunaan Sabuk Pengaman (National Seat Belt Day)

Ilustrasi sabuk pengamanIlustrasi sabuk pengaman Foto: Maxim Hopman/Unsplash

Penelitian menunjukkan penggunaan sabuk pengaman saat berada dalam kendaraan mampu menyelamatkan hidup ribuan orang setiap tahun. Momen National Seat Belt Day pada 14 November menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menggunakan sabuk pengaman.

Hari ini menjadi pengingat yang sangat penting tentang bagaimana tindakan sederhana mampu membuat perbedaan dalam sebuah kecelakaan. Di Amerika, momen ini dianggap penting untuk terus mendorong masyarakat agar mengaitkan sabuk pengaman saat berada di mobil.

Peringatan ini berfokus pada bahaya yang ditimbulkan jika tidak menggunakan sabuk pengaman, mengingat tidak semua orang memahami hal ini. Menggunakan sabuk pengaman dapat mengurangi luka dan tingkat fatalitas saat kecelakaan, sehingga diharapkan semua orang memahami dan menjadikan penggunaan sabuk pengaman sebagai rutinitas wajib.

Hari ini mulai diperingati sejak 2019, diinisiasi oleh Volvo, uber bersama asosiasi keselamatan di jalan raya untuk mengampanyekan pentingnya menggunakan sabuk pengaman. Inisiatif ini semakin meningkat seiring dengan tingkat fatalitas ketika penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Itulah detikers peringatan penting 14 November. Semoga bermanfaat ya.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads