Unitomo Gelar Kuliah Umum Soal Big Data dan Literasi Digital

Unitomo Gelar Kuliah Umum Soal Big Data dan Literasi Digital

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 14 Nov 2024 02:01 WIB
Studium Generale big data dan literasi digital. dok Fikom Unitomo
Studium Generale big data dan literasi digital (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Literasi dan kemampuan digital, termasuk memahami big data menjadi tantangan di era saat ini. Mengingat perkembangan teknologi dan informasi semakin cepat serta mendunia.

Oleh karena itu Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menekankan pentingnya hal tersebut dengan berupaya menyiapkan kemampuan mahasiswanya lewat Studium Generale atau kegiatan kuliah umum.

Tema yang menjadi pokok bahasannya adalah 'Tantangan Public Relations di Era Post-Truth, Pentingya AI dan Kreativitas'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembicara dalam Studium Generale itu, Lutfi Subagio mengatakan bahwa era post truth saat ini telah mengubah cara atau pola berpikir di masyarakat.

Objektifitas dan data kini menjadi kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik jika dibandingkan dengan emosi atau keyakinan pribadi.

ADVERTISEMENT

"Kita harus melihat fakta yang terjadi di medsos, bagaimana yang benar bisa menjadi salah dan yang salah menjadi benar. Kita harus bersiap diri menghadapi kenyataan yang ada, maka tentu belajar sekaligus praktek menjadi pondasi utama untuk menjangkau masa depan," kata Lutfi di Auditorium Fikom Unitomo, Rabh (13/11/2024).

Lutfi menyebut bahwa saat ini pelaku media sosial banyak yang terjangkit Syndrome Echo Chamber atau kondisi dimana pengguna hanya mendengar apa yang diteriakkan tanpa tahu kondisi nyata.

"Sementara mahasiswa komunikasi harus berbeda, harus paham setiap hari apa yang ia baca, karena gerbang melihat dunia adalah dengan membaca," tuturnya.

Untuk menunjang itu, mahasiswa bisa menggunakan big data. Lutfi pun memberikan Dashboard Monitoring berbasis Big Data ke Fikom Unitomo untuk meningkatkan kemampuan literasi digital mahasiswa.

"Big Data ini di harapkan untuk menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa fikom unitomo, agar mahasiswa nantinya setelah lulus jauh sudah punya bekal memasuki dunia kerja," ungkapnya.

Sementara itu Dosen Muda Fikom Unitomo, Slow Ahmadi Neja, juga menjelaskan bahwa Big Data nantinya dapat digunakan untuk memantau tren informasi dan menciptakan konten yang lebih tepat sasaran, sekaligus dapat di gunakan untuk mengolah data.

"AI membantu kita memahami audiens dengan lebih baik, memprediksi respons mereka, dan menciptakan strategi komunikasi yang lebih personal dan relevan serta dapat difungsikan untuk mencari data dan mengolah data", jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa di era post truth saat ini menjadi tantangan para mahasiswa Ilmu komunikasi, khususnya di peminatan kehumasan. Mahasiswa harus lebih cermat dalam menyaring informasi yang akan disampaikan kepada publik.

"Kita harus berhati-hati dalam memilih dan menyampaikan informasi, serta memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak hanya menarik, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads