- Sejarah Hari Guru Nasional
- Tema Hari Guru Nasional
- Logo Hari Guru Nasional 1. Simbol Semangat 2. Buku Terbuka 3. Ujung Pena 4. Bintang Harapan
- Tujuan Peringatan Hari Guru Nasional
- Cara Memperingati Hari Guru Nasional 1. Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2. Webinar dan Sapa GTK 3. Pameran Pendidikan 4. Upacara Bendera 5. Hari Guru di Sekolahku
Guru memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena peran yang signifikan ini, Indonesia menghargai kontribusi para guru dengan menetapkan Hari Guru.
Dilansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hari Guru Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994. Berdasarkan keputusan tersebut, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November.
Hari Guru Nasional merupakan momen berharga bagi para tenaga pendidik di Indonesia. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para guru yang selalu berusaha memajukan pendidikan di tanah air. Lalu, bagaimana awal mula terciptanya Hari Guru Nasional?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November, juga bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 1945. Menurut laman Pengurus Besar PGRI, pada 1912, guru-guru pribumi di masa penjajahan Belanda membentuk organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bertujuan memperjuangkan hak-hak dan posisi guru di hadapan Belanda. PGHB terdiri dari anggota yang memiliki latar belakang, pangkat, dan status sosial beragam. Perjuangan organisasi mulai membuahkan hasil ketika kepala sekolah HIS yang sebelumnya selalu dijabat orang Belanda, akhirnya digantikan orang Indonesia.
Pada 1932, PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI), yang menuai kritik keras dari pihak Belanda karena penggunaan kata "Indonesia". Selama pendudukan Jepang pun semua organisasi dan sekolah dilarang beraktivitas.
Namun, semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 mampu mempengaruhi pelaksanaan Kongres Guru Indonesia yang berlangsung pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini, seluruh organisasi guru digabungkan, guru-guru aktif, pensiunan, serta pegawai pendidikan bersatu mendukung NKRI.
Kemudian, pada 25 November 1945, tepat 100 hari setelah kemerdekaan Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) resmi didirikan. Sebagai bentuk penghormatan kepada guru, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Tema Hari Guru Nasional
Setiap tahunnya, pemerintah selalu mengusung tema berbeda untuk merayakan Hari Guru Nasional, yang bertujuan memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap peran penting guru dalam dunia pendidikan. Pada 2024, Hari Guru Nasional mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat".
Tema ini dipilih sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi, yang ditunjukkan para guru di Indonesia dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Tema ini juga bertujuan meningkatkan martabat profesi guru, dan menjadikannya semakin terhormat dan membanggakan.
Hari Guru Nasional menjadi momen penting memberikan penghargaan kepada para guru di seluruh pelosok negeri, yang telah mendidik dan mendampingi anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang dengan baik. Perayaan ini bentuk penghormatan terhadap profesi guru yang memegang peranan besar dalam kemajuan pendidikan.
Logo Hari Guru Nasional
Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Guru Nasional 2024, logo khusus telah dirancang untuk mewakili nilai-nilai yang ingin disampaikan. Logo ini menggunakan warna-warna cerah yang merefleksikan semangat kolaborasi dan kemajuan dunia pendidikan. Setiap elemen logo memiliki makna dan filosofi tersendiri sebagai berikut.
1. Simbol Semangat
Bentuk logo yang dinamis dan mengarah ke atas melambangkan semangat dan aspirasi tinggi para guru dalam mencetak generasi unggul. Ini juga menggambarkan dedikasi dan inovasi tanpa henti yang diberikan oleh para pendidik.
2. Buku Terbuka
Elemen buku terbuka melambangkan sumber pengetahuan yang dapat diakses oleh semua orang, serta pendidikan sebagai fondasi utama untuk masa depan yang cerah dan kompetitif. Pendidikan inklusif ini diharapkan dapat memberikan kesempatan maju bagi seluruh masyarakat.
3. Ujung Pena
Logo yang menyerupai ujung pena melambangkan peran guru sebagai 'penulis' masa depan, yang melalui ilmu, membentuk generasi penerus. Pena menjadi simbol kreativitas, intelektualitas, dan kebebasan berpikir, yang merupakan kunci proses pendidikan.
4. Bintang Harapan
Bintang dalam logo melambangkan visi jangka panjang untuk melahirkan individu yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global, berkontribusi pada kemajuan bangsa, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Logo Hari Guru Nasional 2024 dapat diunduh melalui tautan resmi Kemendikbudristek. Logo tersebut diharapkan dapat digunakan dalam berbagai kegiatan perayaan di sekolah maupun komunitas pendidikan lainnya, guna membangkitkan semangat kebersamaan dalam memperingati Hari Guru Nasional.
Tujuan Peringatan Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November memiliki berbagai tujuan penting. Berikut sejumlah tujuan peringatan Hari Guru Nasional yang perlu diketahui.
- Memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.
- Merayakan semangat kolaborasi antar guru di Indonesia yang terus berkembang.
- Menguatkan visi para guru untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, selalu berkembang dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
- Merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045 yang lebih maju dan kompetitif di dunia global.
- Amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik dalam pembelajaran yang dapat menginspirasi guru-guru lainnya.
Cara Memperingati Hari Guru Nasional
Untuk memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan November sebagai Bulan Guru Nasional. Selama bulan ini berbagai kegiatan dan acara akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
1. Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
Acara ini akan menjadi ajang penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan yang berprestasi serta berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. Jambore GTK Hebat 2024 akan diadakan sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa.
2. Webinar dan Sapa GTK
Webinar ini bertujuan membekali guru dengan pengetahuan dan wawasan baru, menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang. Selain itu, acara Sapa GTK akan menjadi forum komunikasi langsung antara pemerintah dan guru untuk mendengarkan aspirasi dan menyampaikan program-program pendidikan terbaru.
3. Pameran Pendidikan
Pameran pendidikan akan menampilkan inovasi dan karya dari para guru dan siswa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
4. Upacara Bendera
Sebagai puncak acara, upacara bendera akan dilaksanakan di seluruh sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia sebagai bentuk penghormatan bagi guru. Upacara ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh guru untuk meneguhkan kembali komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
5. Hari Guru di Sekolahku
Di seluruh sekolah dan tempat pendidikan, Hari Guru Nasional dirayakan dengan kegiatan positif yang melibatkan seluruh siswa. Mereka akan menyusun berbagai acara seperti pentas seni hingga penyerahan kartu ucapan terima kasih kepada guru.
Serta lomba kreativitas yang menunjukkan rasa hormat dan penghargaan atas peran guru dalam membimbing mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara guru dan siswa, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap profesi guru.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)