.webp)
Kecelakaan kembali terjadi di Tol Gempol-Pasuruan (Gempas). Kali ini, dua peristiwa kecelakaan terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) yang sama, hanya berselang beberapa jam.
Kecelakaan pertama terjadi antara truk bermuatan jagung dengan kendaraan tidak diketahui identitasnya. Truk menabrak kendaraan di depannya kemudian menghantam guard rail. Kondisi truk ringsek.
Kecelakaan bermula saat truk bernopol DK 8247 CV melaju dari arah Banyuwangi menuju Surabaya di lajur lambat, Selasa (12/11/2024) pukul 04.00 WIB. Setiba di KM 804.600/B Tol Gempas, truk menabrak kendaraan di depannya dan oleng ke kiri menabrak guard rail sisi kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga, kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan truk mengantuk," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin Tamsil.
Truk mengalami kerusakan berat di bagian depan. Sopirnya, Joko Triyono (42), warga Rimpis, Sumbersari, Banyuwangi, mengalami patah tulang, jari telunjuk tangan kiri dan luka robek kaki sebelah kiri.
Akibat kecelakaan, truk ini mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Sementara itu, kerugian sarana tol masih dalam proses penghitungan. Truk sudah dievakuasi ke Pos PJR Rembang.
Menurut Imet, berselang beberapa jam, tepatnya pukul 06.30 WIB, di KM 804,609/B, terjadi kecelakaan beruntun. Kecelakaan ini melibatkan truk bernopol DK 8614 QE, Mitsubishi Pajero bernopol L 1041 PE, Nissan Gran Livina bernopol N 1430 ZS, dan Toyota Innova bernopol N 1756 ZX.
Imet menjelaskan, kecelakaan beruntun ini bermula saat truk bernopol DK 8614 QE bermuatan kelapa melaju dari arah Bali hendak menuju Blora. Setibanya di lokasi, truk menabrak Pajero, Grand Livina dan Innova di depannya.
"Kecelakaan terjadi diduga karena sopir truk, Indra Stiawan (24), warga Sekarmojo, Purwosari, Pasuruan, mengantuk," jelas Imet.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan, dengan kerugian total mencapai Rp 50 juta.
(irb/hil)
