.webp)
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan berhasil menurunkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dengan maksimal selama tiga tahun. Jumlah DTKS yang awalnya 145 ribu pada 2022 saat ini 59 ribu.
"DTKS kita pernah di angka 145 ribuan, kemudian ketika saya masuk itu sekitar 132 ribu, lalu sekitar 71.843, sekarang berhasil kita turunkan 59 ribu," kata Kepala Dinsos Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, Senin (11/11/2024).
Kokoh menjelaskan pada saat ia ditugaskan sebagai Kepala Dinsos Kota Pasuruan tahun 2022, Wali Kota Pasuruan saat itu, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memerintahkan untuk memperbaiki data bansos. Maka diakhir tahun 2022 hingga saat ini, pihaknya melakukan verifikasi dan validasi data penerima bansos agar benar-benar layak dan tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Wali Kota menugaskan ke saya ketika saya dijadikan Kepala Dinas Sosial itu yang pertama adalah masalah data bansos. Jadi inilah yang pertama kali kita perbaiki. Diakhir tahun 2022, kita lakukan perbaikan terhadap DTKS melalui verifikasi dan validasi kepada penerima bansos," ungkapnya.
Upaya memperbaiki data dilakukan dengan meneruskan semua petugas ke lapangan. Verifikasi dan validasi dilakukan sesuai aturan yang ketat.
"Hasilnya DTKS saat ini kita turunkan menjadi 59 ribu," pungkasnya.
(ega/ega)
