Jangan Panik Jika Terjebak Banjir Lautan Pasir Bromo

Jangan Panik Jika Terjebak Banjir Lautan Pasir Bromo

Muhajir Arifin - detikJatim
Minggu, 10 Nov 2024 14:15 WIB
Lautan pasir Bromo banjir
Lautan pasir Bromo banjir (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Arus air kerap membanjiri lautan pasir Gunung Bromo di kawasan Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, usai hujan lebat. Tepatnya, di jalur air sebelum jalan aspal menuju Bukit Penanjakan.

Arus air yang membanjiri lokasi tersebut kerap diabadikan wisatawan lewat video. Video itu kemudian disebarkan ke media sosial dengan dibubuhi berbagai macam narasi.

Beberapa pengunggah video memberikan narasi yang sesuai fakta bahwa kondisi itu normal terjadi, air cepat meresap ke dalam pasir dan surut. Namun tidak jarang yang memberikan narasi bombastis sehingga memunculkan kekhawatiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang itu jalur banjir, sebelum jalan aspal naik Penanjakan. Jadi sudah biasa. Dua jam surut. Air cepat meresap ke dalam pasir," kata Ketua Paguyuban Hardtop Bromo wilayah Pasuruan, Widian Dharma Singgih, Minggu (10/11/2024).

Singgih mengatakan, masyarakat khususnya wisatawan tidak perlu panik, jika terjebak arus. "Kalau terjebak, cukup diam saja menunggu air surut. Bromo isinya tebing semua, jadi nggak bakal hanyut. Air cepat meresap," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Singgih mengaku pernah terjebak arus.

"Aku juga pernah kejebak, nunggu 2 jam, lewat," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono mengatakan meski kondisi itu normal, masyarakat dan wisatawan diminta tetap waspada. Ia menyarankan tidak menerobos arus air dan menunggu arus surut.

"Lebih baik menunggu arus surut. Itukan airnya cepat surut," ungkapnya.




(ihc/hil)


Hide Ads