4 Tahun Penurunan Pengangguran Terbuka di Jatim, Apa Kuncinya?

4 Tahun Penurunan Pengangguran Terbuka di Jatim, Apa Kuncinya?

Fatmalian Safanur - detikJatim
Minggu, 10 Nov 2024 10:09 WIB
Pemprov Jatim
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Jakarta -

Selama 4 tahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur secara konsisten terus mengalami penurunan. Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Andhy Karyono mengatakan penurunan TPT di Jatim telah melalui sejumlah upaya.

Salah satunya dengan menggelar job fair yang dilaksanakan di Surabaya dan beberapa UPT BLK di Jatim oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim.

Selain membuka job fair, Pemprov Jatim juga melakukan program pelatihan bagi tenaga kerja usia muda khususnya bagi generasi milenial dan gen z. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan skill mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pengembangan kompetensi SDM tenaga kerja usia muda akan berdampak pada nilai tawar mereka," kata Andhy dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

Kemudian, Pemprov Jatim terus mendorong fungsi penempatan tenaga kerja melalui fasilitas pembinaan dan penempatan tenaga kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu saja, Pemprov Jatim juga terus melakukan penyampaian informasi pasar kerja, bursa kerja, penyuluhan, bimbingan dan pengembangan tenaga kerja mandiri kepada para pencari kerja.

"Kabar baiknya, dengan apa yang sudah kita lakukan ini berdampak pada tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang naik 0,89 persen atau 73,43 persen dibanding Agustus 2023" katanya.

"Komposisi penduduk yang bekerja pada sektor formal juga naik menjadi 38,51 persen atau naik 1,62 persen poin dibandingkan tahun lalu," tambahnya.

Diketahui, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang rilis 5 November 2024 menunjukkan TPT Jawa Timur pada Agustus 2024 berada di angka 4,19% atau 1,02 juta. Angka ini turun 0,69% poin dibandingkan TPT Agustus 2023 yaitu 4,88% atau 1,17 juta.

Secara year on year, TPT Jatim juga mengalami penurunan yang signifikan mencapai 1,55% poin. Pada Agustus 2021 TPT Jatim sebesar 5,74%, Agustus 2022 sebesar 5,49%, dan Agustus 2023 turun menjadi 4,88%.

Andhy menyampaikan rasa syukurnya terkait penurunan tersebut. Menurutnya, penurunan angka TPT ini menjadi salah satu pertanda perekonomian Jatim terus membaik.

"Alhamdulillah, penurunan TPT tahun ini cukup signifikan. Tentunya ini semua berkat upaya kita bersama salah satunya dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja sehingga angka TPT di Jatim terus menurun," kata Adhy.

Lebih lanjut, ia menjelaskan secara year on year Jatim berhasil menurunkan TPT lebih banyak dibandingkan dari rata-rata nasional. Tercatat, TPT nasional pada Agustus 2024 sebesar 4,91% atau hanya turun 0,41% poin dibanding Agustus 2023.

(akn/ega)


Hide Ads