.webp)
Lubang misterius di Sungai Kaliasat di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kademangan, Kabupaten Blitar disebut sebagai sinkhole oleh tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung. Namun, lubang itu masih perlu kajian lebih lanjut dari tim Geologi-Geofisika untuk memahami kondisi tanah di bawah permukaan lubang tersebut.
"Rekomendasi sementara, kita perlu kajian lebih lanjut dengan tim geologi dan geofisika dan lainnya untuk memahami kondisi tanah di bawah permukaannya," kata Tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung, Abdullah Husna kepada detikJatim, Sabtu (9/11/2024).
Husna menjelaskan lubang misterius yang biasa disebut sebagai sinkhole itu merupakan fenomena yang biasa terjadi di wilayah batu gamping. Untuk tindakan lebih lanjut, hal itu purlu dikaji oleh tim Geologi-Geofisika untuk mengetahui seberapa besar dan sejauh mana sambungan lubang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini terlihat tidak ada air, mungkin airnya berada di bawah permukaan. Mungkin perlu dilakukan pengukuran 2 dimensi untuk mengetahui lebih lanjut, seberapa besar lubang itu dan menyambung kemana saja airnya," terangnya.
Husna mengatakan warga diimbau untuk tidak mendekati lubang itu. Menurutnya, itu karena lapisan tanahnya beresiko ambrol mengikuti ukuran di bawahnya.
"Dari segi teknis memang lebih baik dijauhin dulu dari masyarakat, karena takutnya lapisan tanahnya ambrol mengikuti ukuran di bawahnya," katanya.
Sebelumnya, Tim Geologi melakukan pengecekan dan meninjau lubang di Sungai Kaliasat di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kademangan, Kabupaten Blitar.
Pantauan detikJatim di lokasi, salah seorang tim menganalisis bentuk hingga perkiraan penyebab terbentuknya lubang misterius tersebut.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan media, terkait terbentuknya lubang misterius di atas sungai yang diduga membuat air sungai mengering. Setelah koordinasi dengan perangkat desa, TNI/Polri setempat hari ini kami melakukan inspeksi ke lokasi," ujar Tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung, Abdullah Husna kepada detikJatim di lokasi, Jumat (8/11/2024).
(abq/iwd)
