Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas SDM. Hal itu bertujuan untuk mendorong terciptanya SDM yang memiliki daya saing tinggi.
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan ada sejumlah langkah yang telah dilakukan, salah satunya memberikan perhatian kepada pesantren tradisional dan modern. Menurutnya, lembaga pendidikan berbasis agama tersebut memiliki peran yang penting untuk mencetak SDM di wilayah Jatim.
"Perhatian untuk pesantren secara nyata kita lakukan dengan memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniyah (Bosda Madin). Program Bosda Madin ini adalah yang dilaksanakan dalam Program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS)," kata Adhy dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program tersebut sengaja digulirkan karena Madrasah Diniyah telah ikut memberikan kontribusi besar dalam rangka meningkatkan keimanan dan kecerdasan bangsa.
"Terlebih kami di Pemerintah provinsi Jawa Timur sangat konsen mendorong peningkatan IPM. Sehingga BPPDGS dan Bosda Madin adalah garda terdepan dalam mendulang peningkatan SDM di lingkungan pesantren," ujar Adhy.
Dia optimistis lewat program tersebut bisa meningkatkan kualitas SDM untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kita yakin dengan apa yang sudah dan akan kita lakukan akan meningkatkan kualitas SDM kita untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Sekaligus menguatkan posisi Jatim sebagai Gerbang Nusantara Baru," tutup Adhy.
(akd/akd)