.webp)
Sebuah lubang misterius di sungai Kaliasat atau Kedung Betek membuat geger warga Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kademangan, Kabupaten Blitar. Kedalaman lubang itu diduga mencapai lebih dari 12 meter.
"Saya sempat ke sini pas kejadian Jumat (1/11), ambil video untuk ditunjukkan ke desa. Warga ada yang sempat ngukur pakai bambu itu lebih dari 12 meter tapi tidak nembus (mentok)," ujar salah satu warga Dusun Kaliandong, Didik (35) ditemui detikJatim di lokasi, Rabu (6/11/2024).
Menurut Didik, lubang itu cukup dalam. Sehingga warga penasaran dengan kedalaman lubang tersebut. Hingga, ada warga yang sempat mengukur kedalaman lubang tersebut dengan bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu dalamnya berapa meter, kami tidak mengukur. Menunggu petugas saja," terangnya.
Didik menyebut warga sekitar cukup was-was dengan adanya lubang misterius itu. Sebab, sejumlah warga kerap beraktivitas di ladang sekitar sungai. Warga berharap pihak terkait dapat segera menindaklanjuti temuan lubang itu.
"Ya cukup was-was, karena kan ada warga yang berladang di sini. Tapi kemarin sudah ada petugas yang datang, infonya akan dicek dengan alat dulu dan sebagainya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan lubang misterius di sungai Kaliasat atau kedung betek di Dusun Kaliandong Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. BPBD Kabupaten Blitar tengah mengirim surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk dilakukan survei dan penanganan lebih lanjut.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto mengatakan pihaknya sudah berkirim surat ke PVMBG terkait fenomena munculnya lubang menganga di sungai Dusun Kaliandong. Itu dilakukan karena BPBD tidak bisa langsung melakukan penanganan.
"Karena kami tidak punya kapasitas menilai itu apa (lubang di sungai), akhirnya kami bersurat ke PVMBG Bandung untuk dilaksanakan survei di lokasi," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (6/11/2024).
(abq/iwd)
